Siapa yang tak mengenal petai? Biji-bijian ini sangat populer di Indonesia. Entah itu jadi lalapan atau jadi bahan tumisan. Dalam bahasa latin, petai dikenal dengan nama Parkia speciosa dan dalam bahasa Inggris disebut flat bean, bitter bean, petai bean, atau stink bean.
Namun karena aromanya, banyak juga yang tidak menyukai. Walau demikian, petai menyimpan segudang manfaat baik bagi tubuh. Petai dikenal kaya mineral, seng dan kalsium fosfor dan vitamin C. Tak hanya itu, petai juga kaya vitamin, seperti vitamin A berbentuk beta karoten, vitamin B1, vitamin B6, vitamin B9 (folat), dan vitamin C. Berikut manfaat petai bagi kesehatan:
Mengurangi tekanan darah
Setengah cangkir petai mengandung 224 miligram potassium yang berperan dalam kontraksi otot dan transmisi saraf. Kandungan potassium yang tinggi pada petai bisa mengurangi risiko tekanan darah dan stroke.
Penangkal stres
Petai mengandung tryptophan, sejenis protein yang dapat menjadi serotonin setelah dikonsumsi oleh tubuh. Serotonin bisa membuat badan menjadi rileks, meningkatkan mood, dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman.
Menjaga Kesehatan Jantung
Berdasarkan laporan Dr. K.W. Ng dari Institute for Medical Research, Kuala Lumpur, kacang-kacangan seperti petai mengandung proporsi asam lemak omega-3 dan omega-6 lebih baik ketimbang ikan untuk kesehatan jantung.
Mencegah insomnia
Dilansir todayonline.com, kacang petai kaya serat, zat besi, kalium dan triptofan, asam amino yang bisa membantu meningkatkan mood dan tidur. Manfaat kesehatan lainnya yang diakui termasuk menurunkan tekanan darah dan gula darah dan mengurangi sembelit.