Mantan petarung kelas ringan mixed martial arts, Khabib Nurmagomedov, resmi masuk UFC Hall of Fame dan sejajar dengan petarung-petarung legendaris lain.
Khabib memperoleh penghargaan masuk dalam UFC Hall of Fame pada 30 Juni 2022, hampir dua tahun setelah menyatakan pensiun dari ajang tarung bebas tersebut.
Sosok yang kini berprofesi sebagai pelatih, pebisnis, dan promotor MMA itu merupakan eks juara kelas ringan yang telah mengemas rekor 16 kali tarung tanpa kalah di ajang UFC dan tiga kali mempertahankan gelar.
Setelah mengalahkan Al Iaquinta pada April 2018 untuk merebut sabuk juara kelas ringan UFC, Khabib mengalahkan Conor McGregor pada Oktober 2018.
Selanjutnya Khabib mempertahankan gelar untuk kali kedua dengan mengalahkan Dustin Poirier. Justin Gaethje merupakan lawan terakhir yang dihadapi Khabib pada Oktober 2020.
Pertarungan melawan McGregor menjadi duel yang paling diingat sepanjang kariernya menjadi petarung.
“Ya di sini, di arena ini, 6 Oktober 2018. Pertarungan terbesar dalam sejarah MMA. Saya sangat senang bisa memenangkan pertarungan itu. Saya boleh kalah di pertarungan lain. Tetapi tidak boleh kalah di pertarungan itu,” kata Khabib soal pertarungan yang berkesan ketika ditanya MMA Junkie.
Duel tersebut sempat panas di luar octagon karena kata-kata McGregor yang menyerang Khabib secara personal. Selain Khabib, petarung lain yang masuk daftar hall of fame adalah Daniel Cormier.