in

Orang dengan Kebiasaan Ini yang Berisiko Kekurangan Vitamin D

Vitamin D merupakan nutrisi penting bagi tubuh. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri pada otot, kelelahan bahkan depresi. Vitamin yang larut dalam lemak ini merupakan salah satu vitamin paling unik yang digunakan tubuh karena kulit sebenarnya memproduksinya melalui sinar matahari. Vitamin ini satu-satunya yang membantu tubuh menyerap fosfor dan kalsium yang penting untuk kesehatan tulang.

Vitamin D juga mengontrol pertumbuhan kanker, mengontrol infeksi, dan mengurangi peradangan. Kadar vitamin D yang direkomendasikan untuk orang dewasa adalah 15 mcg setiap hari baik untuk pria dan wanita. Sementara lansia di atas 70 tahun adalah 20 mcg setiap hari.

Vitamin D dapat menunjang kesehatan tulang dan kekuatan otot, penyakit jantung, diabetes tipe 2, mencegah kanker, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, serta menurunkan risiko kematian dini.

Berbagai penelitian menunjukkan vitamin D efektif mengendalikan jenis kanker tertentu, seperti kanker usus besar, prostat, dan payudara. Vitamin D terbentuk saat reaksi kimia terbentuk pada kulit. Saat kulit terkena sinar matahari, steroid yang disebut 7-dehydrocholesterol dipecah dan mengarah pada pembentukan vitamin D.

Ada beberapa orang yang berisiko kekurangan vitamin D karena berbagai faktor berikut:

-Jarang terkena sinar matahari.
-Terlalu sering menggunakan tabir surya membatasi kemampuan kulit untuk mensintesis vitamin D.
-Obesitas
-Penderita osteoporosis
-Tidak menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan.
-Memiliki warna kulit lebih gelap.
-Sudah tua, orang-orang ini biasanya tinggal di dalam rumah dan kadar 7-dehydrocholesterol yang berkurang.
-Memiliki kondisi ginjal atau hati kronis.
-Tanda-tanda kekurangan vitamin D.