Manajer Repsol Honda Alberto Puig membenarkan fakta pembalap andalannya, Marc Marquez, sering komplain soal motor RC213V di MotoGP 2022. Penampilan Marquez musim ini tidak berjalan mulus. Setelah kembali dari operasi humerus, Marquez belum meraih podium dalam enam kali balapan.
Pada awal musim Marquez mengeluhkan motornya yang tidak diatur untuk karakter membalapnya. Soal komplain itu, Alberto Puih tidak membantah.
“Dia mengeluh, karena biasanya seorang pembalap dengan level lebih dari Marc tidak mengeluh untuk kesenangan, dia mengeluh karena ada sesuatu yang tidak berhasil untuknya dan dia tidak melihat itu,” ujar Puig dikutip dari Motosan.
“Jadi, dalam kasus Marc, dia adalah pembalap yang sangat istimewa, dalam arti dia adalah pembalap yang memasuki tikungan dengan sangat kuat, dia membutuhkan motor yang mudah masuk ke tikungan untuk bisa memanfaatkannya,” lanjut Puig.
“Motor ini [yang sekarang] dibuat dengan konsep yang berbeda dengan sedikit lebih berat di bagian belakang, sehingga memiliki lebih banyak ‘grip’ dan kita mungkin akan mengatakan bahwa keseimbangannya masih belum [begitu] seimbang saat ini,” tutur Puig lagi.
“Mungkin masuk ke tikungan itulah yang sekarang kemungkinan merugikan atau kecepatan motor,” kata Puig menutup pernyataannya.