in

2 Penyebab Utama Daun Sirih Gading Kerdil serta Solusinya

Ilustrasi tanaman hias Sirih Gading

Sirih gading adalah salah satu tanaman hias populer, salah satunya karena perawatannya tidak rumit. Namun bukan berarti tanaman sirih gading tidak terserang gangguan pertumbuhan. Salah satunya adalah kondisi daun sirih gading kecil-kecil alias pertumbuhannya terhambat.

Sirih gading juga merupakan tanaman hias yang terkenal kuat dan tidak mudah mati, serta bisa tumbuh subur meskipun diabaikan perawatannya. Meski begitu, sirih gading membutuhkan air biasa, cahaya matahari atau cahaya buatan, nutrisi yang tepat, dan sirkulasi udara.

Tanaman sirih gading kerdil atau kondisi daun sirih gading dapat terjadi karena sejumlah masalah, baik yang berasal dari kondisi perawatan maupun hama. Penyebab paling umum cukup mudah untuk diatasi.

Tanaman sirih gading memiliki daun berbentuk hati, berwarna hijau mengkilap atau beraneka ragam, serta teksturnya berlilin. Pertumbuhan daun sitih gading muda sedikit berbeda dengan daun dewasa.

Daun sirih gading muda halus dan panjangnya beberapa inci, yakni sekitar 8 cm. Adapun daun dewasa bisa mencapai panjang kira-kira 90 cm dan berkembang menjadi bentuk oval atau hati, seringkali dengan lubang di pelepahnya.

Sebagian besar tanaman dalam ruangan tidak mencapai daun sebesar itu, tetapi daunnya tetap tumbuh dengan cara yang sama. Masalah daun sirih gading ditandai dengan pertumbuhan daun yang kerdil, warna yang buruk, dan acapkali layu.

Kesehatan tanaman mungkin terpengaruh dan tanaman akan gagal menghasilkan pertumbuhan baru. Cahaya dan pupuk yang memadai biasanya akan meningkatkan produksi daun.

Berikut dua hal yang bisa jadi penyebab utama daun sirih gading kecil-kecil atau tanaman sirih gading kerdil, serta solusinya.

  1. Kekurangan atau kelebihan air

Terlalu sedikit air adalah penyebab umum tanaman sirih gading kerdil. Tanaman tropis ini membutuhkan cahaya tidak langsung, kelembapan tinggi, dan tumbuh paling baik pada suhu 21-32 derajat celcius.

Semua pertumbuhan tanaman berkurang pada suhu di atas atau di bawah itu. Biarkan tanah mengering hanya di bagian atas 2 inci (5 cm) tanah sebelum menyiram tanaman.

Jika tanaman mengering sampai ke akar, pertumbuhan akan terhambat dan kesehatan tanaman secara keseluruhan akan terganggu, yang dapat memicu penyakit dan hama.

Penyiraman yang berlebihan juga umum dalam daftar masalah sirih gading, tetapi tidak menyebabkan pengerdilan. Sebaliknya, tanaman lebih mungkin berakhir dengan busuk akar.

Sangat penting untuk menyiram tanaman dan membiarkan air merembes melalui tanah untuk mencegah penumpukan pupuk, yang dapat mengurangi kesehatan tanaman. Beri pupuk hanya selama musim tanam dan hanya setiap bulan dengan pupuk cair.

  1. Hama serangga

Anda mungkin tidak menganggap hama serangga sebagai biang keladinya. Akan tetapi, aktivitas makan hama dapat menyebabkan daun yang cacat dan daun rontok.

Kutu putih dan kutu sisik adalah serangga yang paling umum menyerang tanaman sirih gading. Kutu putih terlihat seperti bola kapas kecil, sedangkan kutu sisik adalah benjolan berwarna gelap pada batang dan daun.

Aktivitas makan mereka mengurangi getah tanaman dan mengalihkan nutrisi dari daun. Pada infestasi tinggi, daun akan menjadi terdistorsi dan kerdil.

Gunakan kapas yang dicelupkan ke dalam alkohol untuk membasmi hama. Ini mungkin tampak membosankan tetapi jika Anda memeriksa tanaman setiap minggu, Anda mungkin hanya akan menemukan beberapa serangga, membuat tanaman lebih mudah dirawat.

Dalam kondisi infestasi tinggi, bawa tanaman ke luar ruangan atau ke wastafel dan bilas kutu putih. Gunakan semprotan minyak hortikultura untuk benar-benar membunuh semua hama.