in

Uji Coba Semua Konten Video Jadi Reels di IG

Ilustrasi aplikasi Instagram

Media sosial Instagram (IG) tengah menguji coba update baru yang akan mengubah semua konten video yang diunggah menjadi Reels. Instagram mengonfirmasi langsung kabar ini dan mengatakan bahwa perubahan ini merupakan rencana untuk menyederhanakan konten video di platform-nya.

“Kami menguji coba fitur ini sebagai bagian dari upaya kami untuk menyederhanakan dan meningkatkan pengalaman video di Instagram,” ungap juru bicara Meta, seperti dikutip dari TechCrunch, Sabtu (2/7/2022).

Konsultan media sosial Matt Navarra membagikan beberapa screenshot yang membuktikan uji coba ini sedang berlangsung. Pengguna Instagram yang ikut dalam uji coba ini akan menerima pesan di aplikasi yang mengatakan bahwa video yang mereka unggah akan dibagikan sebagai Reels.

Pesan tersebut mengindikasikan bahwa jika pengguna memiliki akun publik dan mereka mengunggah video yang akan diubah jadi Reels, siapa saja bisa menemukan video tersebut dan menggunakan audionya untuk dimasukkan ke dalam Reels buatannya.

Jika pengguna memiliki akun private, video yang diunggah sebagai Reels hanya akan bisa ditonton oleh followers-nya.

Pesan itu juga mengatakan bahwa siapa saja bisa membuat konten remix dengan Reels yang diunggah pengguna jika akun mereka bersifat publik. Tapi pengguna bisa melarang orang lain untuk me-remix konten Reels buatannya lewat pengaturan.

Seperti uji coba lainnya, belum diketahui apakah Instagram akan menggulirkan fitur baru ini secara lebih luas. Saat ini uji coba tersebut hanya melibatkan sejumlah pengguna di seluruh dunia.

Selain itu, perubahan ini juga akan memiliki beberapa tantangan. Misalnya, jika pengguna mengunggah video horizontal atau kotak bagaimana Instagram akan menampilkannya di format Reels yang vertikal.

Kemungkinannya ada dua, video horizontal tetap ditampilkan secara horizontal tapi dengan bar di bagian atas dan bawah seperti letterbox, atau video horizontal akan dipanjangkan jadi vertikal.

Instagram sendiri belum mengungkap bagaimana perubahan ini akan mempengaruhi konten video horizontal dan konten yang sudah ada di platform-nya. Tidak diketahui juga apakah setelah perubahan ini pengguna akan tetap bisa mengunggah video panjang hingga 10 menit.