Beberapa orang memiliki kulit yang sensitif. Saat berkeringat atau mandi akan terasa lebih menyengat.
Beberapa orang memiliki kulit sensitif. Setelah berkeringat dan mandi lalu menggunakan produk perawatan kulit dapat terasa lebih menyengat. Menurut dokter kulit Marisa Garshick, ini keringat adalah iritan dan bisa membuat kulit peka untuk sementara waktu. Jadi, jika Anda menggunakan produk yang terlalu kuat setelah Anda berkeringat, kemungkinan besar dapat menyebabkan iritasi.
“Keringat itu sendiri tak buruk untuk Anda, keringat itu normal. Ada alasan mengapa Anda berkeringat, dan itu memberikan manfaat fisiologis,” kata Dr. Garshick. Namun, jika terlalu lama menempel di kulit Anda, natrium, urea, dan laktat keringat dapat menyebabkan iritasi. “Karena iritasi pada kulit, bisa lebih rentan terhadap sensitivitas. Jika kulit terasa sedikit lebih reaktif atau dalam tingkat reaktivitas yang meningkat, mungkin rutinitas Anda bisa lebih menjengkelkan dari biasanya.”
Walau tampaknya berlawanan dengan intuisi, solusi ini tidak termasuk membersihkan kulit Anda. “Kami ingin memastikan bahwa kulit sudah menjalani beberapa jenis pembersihan, namun Anda tidak perlu memastikan setiap sisa residu telah hilang. “Sering kali yang terbaik adalah tetap menggunakan pembersih yang lebih lembut yang secara efektif akan menghilangkan penumpukan, minyak, kotoran, kotoran, dan hal-hal seperti itu, tetapi akan tetap lembut di kulit,” kata Dr. Garshick
Hal ini juga berarti Anda harus menggunakan pembersih ke wajah Anda dengan hati-hati—jangan menggosok terlalu keras.
Setelah mandi, pastikan kulit Anda benar-benar kering sebelum menggunakan bahan yang berpotensi menyebabkan iritasi, seperti asam glikolat atau retinoid. Ini tak hanya akan membantu Anda mendapatkan aplikasi yang lebih tepat, tapi juga akan mencegah perasaan aktif terlalu kuat.