James Cameron mengatakan rencana untuk menyerahkan waralaba Avatar ke sutradara lain setelah proyek Avatar 3 dirilis. Ia berencana meninggalkan saga tersebut demi menggarap proyek-proyek lain yang sudah dikembangkan.
Dalam wawancaranya dengan Empire, Cameron mengatakan rencana menyerahkan proyek tersebut ke sutradara lain karena proyek Avatar memakan banyak waktu.
“Film Avatar itu sendiri agak memakan banyak waktu. Saya memiliki beberapa hal lain yang saya kembangkan yang juga menarik,” kata Cameron, seperti diberitakan Variety pada Senin (4/7).
“Saya pikir pada akhirnya seiring waktu, saya tak tahu apakah itu setelah tiga atau empat, saya ingin menyerahkan tongkat estafet kepada sutradara lain yang saya percaya untuk mengambil alih, sehingga saya bisa melakukan beberapa hal lain yang juga saya lakukan,” lanjutnya.
James Cameron adalah sutradara yang menggarap sekuel Avatar, The Way of Water. Film kedua dari saga Avatar itu dijadwalkan rilis di bioskop pada 16 Desember. Sementara itu, film ketiga dari waralaba Avatar juga telah diproduksi berurutan dengan The Way of Water. Avatar 3 dijadwalkan rilis pada 2024 mendatang.
Sebagai sutradara, Cameron mengaku gembira dengan potensi rencana besarnya untuk saga Avatar terwujud. Ia juga berharap agar Avatar 4 dan Avatar 5 bisa diproduksi karena mempunyai modal cerita yang besar.
“Film empat menakjubkan. Saya sebenarnya berharap saya bisa membuatnya. Tapi itu tergantung pada kekuatan pasar. Tiga sudah siap tayang. Saya sangat berharap kami bisa membuat [Avatar] empat dan lima karena itu adalah satu cerita besar,” katanya.
Sebelumnya, Avatar: The Way of Water sudah merilis teaser trailer yang menampilkan perkembangan Pandora. Trailer dibuka dengan keindahan Pandora, dan terlihat beberapa rakyat Na’vi yang tinggal di dunia tersebut sedang bermain.
Kemudian adegan berlanjut ke keajaiban Pandora lainnya, seperti di udara dan di dalam laut. Namun, Pandora tidak lagi sama seperti dulu.
Kini, Pandora mengalami kemajuan dengan banyaknya pesawat dan mesin-mesin yang beroperasi. Tak sedikit rakyat Na’vi yang terlihat menggunakan seragam dan baju pelindung.