in

Manfaat Daun Kelor bagi Pasien Hipertensi

Ilustrasi daun dan buah kelor. Foto: Shutterstock.

Daun kelor tinggi kandungan magnesium, potasium, dan kalsium yang berfungsi mengendalikan tekanan darah. Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi (PERGIZI) dan Pangan Indonesia, Prof. Hardinsyah, menegaskan daun kelor memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan, termasuk untuk pasien hipertensi.

“Belakangan ini banyak anjuran untuk membatasi garam, lawannya natrium ya potasium. Jadi, kalau kita banyak makan potasium itu bisa mengendalikan garam dalam tubuh dan mencegah hipertensi,” kata Hardinsyah.

Walau demikian, Guru besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut mengingatkan kelor merupakan makanan sehat untuk mengontrol tekanan darah namun tak dapat dijadikan obat bagi penderita hipertensi. Selain kandungan mineral yang tinggi, daun kelor juga tinggi serat, vitamin C, dan vitamin A yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mengendalikan gula darah.

“Vitamin C baik untuk imunitas tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit menular seperti flu dan mampu memelihara kesehatan kulit, terutama dalam proses penyembuhan luka sehingga tidak mudah infeksi,” jelas Hardinsyah.

Kebutuhan asupan vitamin C harian sudah bisa terpenuhi dengan mengonsumsi 50 gram daun kelor segar, kata Hardiansyah. “Tapi kalau kelor dibuat tepung dengan suhu tinggi, vitamin C berkurang jauh, mungkin tinggal 10 hingga 20 persen saja,” katanya.

Vitamin A terkandung dalam daun kelor juga mengandung antioksidan berupa betakaroten yang berguna untuk menangkal radikal bebas, yang bisa menyebabkan penyakit kanker. Pohon kelor secara ekologi tergolong mudah tumbuh di daerah gersang atau kering seperti di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kelor sangat baik untuk mencegah stunting di daerah tandus yang sulit untuk tanam sayur dan buah karena batang kelor itu bisa tumbuh baik di tanah tandus seperti di NTT,” kata Hardinsyah.