Mauricio Pochettino bukan lagi pelatih Paris Saint-Germain (PSG). Pochettino pun mengirim salam perpisahan usai pemecatannya lewat unggahannya di media sosial (medsos).
Pelatih asal Argentina digantikan oleh Christophe Gatlier usai menyepakati kontrak dua tahun di Parc des Princes. Pochettino akhirnya diberhentikan setelah spekulasi yang panjang sejak PSG terhenti di babak 16 besar Liga Champions.
Selanjutnya Pochettino memang sukses membawa Kylian Mbappe dkk merebut kembali titel juara Ligue 1. Namun, Pochettino tetap dianggap gagal karena tak mampu memenuhi ekspektasi mendatangkan gelar juara Eropa.
Apalagi PSG memiliki skuad yang lebih dari cukup usai mendatangkan Lionel Messi di musim panas lalu.
Mauricio Pochettino harus berpisah kembali dengan PSG setelah dulu pernah bermain di sana. Lewat tulisannya di media sosial (medsos), Pochettino fokus pada kesuksesannya memenangi Liga Prancis.
“Saya mengharapkan masa depan terbaik bagi setiap orang di PSG, pemilik, direksi, para pemain, seluruh staf, dan suporter,” tulis Pochettino di akun Instagramnya.
“Kepada Nasser (Al-Khelaifi, presiden PSG), saya ingin berterima kasih karena telah memberikan saya kesempatan menjadi bagian dari keluarga PSG lagi. Kita menikmati sejumlah momen yang menakjubkan dan kemenangan-kemenangan penting, dan sebagai seorang staf pelatih dengan pengalaman kami selalu mengambil pelajaran untuk meningkatkan evolusi untuk masa depan,” lanjut Pochettino.
“Kami bangga karena menyudahi sebagai juara liga di sebuah klub yang sangat berarti bagi saya dan keluarga saya dari waktu saya di sini sebagai pemain dan seorang kapten, dan sekarang seorang pelatih,” katanya lagi.
Mauricio Pochettino tampaknya mesti menunggu lebih lama sebelum mendapatkan pekerjaan selanjutnya. Sebelumnya, Pochettino sempat dikaitkan dengan posisi pelatih Athletic Bilbao namun kini sudah ditempati oleh Ernesto Valverde.