Listrik telah menjadi kebutuhan esensial dalam kehidupan manusia. Ditambah, pada kehidupan modern saat ini, ketergantungan akan listrik atau peralatan elektronik terus meningkat.
Keberadaan listrik juga membuat hidup lebih mudah dan tetap terhibur. Namun, penggunaan listrik yang konstan membuat tagihan listrik melonjak.
Untungnya, hal ini dapat diatasi dengan mudah. Cukup dengan menerapkan beberapa praktik hemat energi di rumah dapat memberi perbedaan besar pada tagihan listrik bulanan Anda.
Dirangkum beberapa sumber, berikut beberapa trik menghemat tagihan listrik di rumah.
- Tidak menggunakan pengering
Pengering merupakan sumber panas yang sangat besar dan menggunkan banyak energi. Pengering tidak hanya mengeringkan pakaian, tetapi juga mengeluarkan banyak panas ke dalam ruangan.
Hindari menggunakan pengering saat mengeringkan pakaian. Sebagai solusi, jemur pakaian di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung.
Selain menghemat tagihan listrik, cara ini ampuh membunuh kuman dan bakteri yang ada pada pakaian serta mencerahkan pakaian putih yang menguning.
- Mengisolasi loteng
Panas dapat naik mencapai loteng. Untuk itu, perlu mengisolasi loteng dengan benar untuk menjaga semua kehangatan tersebut tidak keluar dari rumah.
Departemen Energi Amerika Serikat menyarankan mengisolasi loteng dapat mengurangi tagihan energi sebesar 10-50 persen.
Pertimbangkan isolasi sebagai pertahanan pertama Anda terhadap kehilangan energi. Ini mengurangi aliran udara serta mencegah angin yang menyedot udara hangat keluar dari rumah.
Ada banyak jenis insulasi, termasuk isolator longgar, batt, selimut fiberglass, dan kapas. Lakukan riset untuk menentukan jenis insulasi mana yang terbaik untuk rumah dan berapa banyak yang diperlukan untuk iklim serta tipe rumah Anda.
- Gunakan aplikasi menghemat energi
Ada banyak aplikasi dalam ponsel pintar yang melacak penggunaan energi dan membuat rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi Anda. Manfaatkan aplikasi ini sebagai upaya menghemat pengguna energi.
Sebagian besar aplikasi ini tersedia gratis dan dapat membantu Anda menentukan area mana di rumah yang dapat menghasilkan penghematan energi yang efektif.
- Buka jendela
Memanfaatkan jendela dapat meningkatkan efisiensi energi di rumah. Selama bulan-bulan musim dingin, biarkan gorden tetap terbuka pada siang hari untuk membiarkan sinar matahari masuk serta memberikan kehangatan dan cahaya alami.
Ketika sore hari, tutup tirai dengan rapat untuk meminimalkan kehilangan panas. Jika jendela lebih tua dan kurang efisien, Anda perlu mempertimbangkan memasang gorden yang lebih berat saat musim dingin agar udara dalam ruangan yang hangat tidak keluar.
- Program termostat
Jika tidak memiliki termostat yang dapat diprogram, sudah waktunya berinvestasi pada termostat yang bisa diprogram. Perangkat pintar ini dapat mengatur suhu naik atau turun secara otomatis sesuai dengan jadwal kerja dan tidur.
Saat tidak ada orang di rumah, turunkan termostat pada musim dingin dan naikkan pada musim panas sehingga tidak memanaskan dan mendinginkan rumah kosong.
Program termostat dengan benar dan itu akan memberi Anda penghematan 10 persen atau lebih untuk tagihan pemanas Anda.
- Menutup celah dan lubang
Temukan dan tutup kebocoran udara di sekitar jendela serta pintu dengan dempul murah, busa semprot, juga penahan cuaca.
Menutup celah dan lubang dapat mengurangi biaya pemanasan dan pendinginan serta membuat rumah menjadi lingkungan yang lebih nyaman dan bebas angin.
Selain itu, periksa dan tutup kebocoran atau celah di sekitar cerobong asap, area mana pun pipa, saluran, atau kabel listrik masuk melalui dinding luar, sekitar lampu tersembunyi, serta sekitar kamar mandi, dapur, dan ventilasi pengering.