Erik Ten Hag memberlakukan disiplin ketat kepada skuad Manchester United (MU). Ten Hag didatangkan MU dari Ajax Amsterdam menggantikan manajer interim, Ralf Rangnick. Pelatih 52 tahun tersebut diikat kontrak selama tiga tahun di Old Trafford.
Sejumlah pekerjaan rumah dihadapi Ten Hag setibanya di MU. Dia mesti membenahi berbagai masalah internal, hingga diharapkan membawa prestasi untuk Setan Merah.
Erik ten Hag berupaya menangani masalah-masalah internal Manchester United dengan disiplin. Menukil Daily Mail, pria Belanda itu menerapkan lima aturan ketat bagi skuadnya.
Salah satu aturannya yakni, Ten Hag melarang para penggawa MU terlambat datang latihan atau rapat tim. Siapa pun yang melanggar ini tidak akan diikutsertakan dalam sesi-sesi tersebut.
Aturan lain yang diterapkan Ten Hag yakni perihal makanan. Ten Hag melarang seluruh pemain MU menggunakan jasa koki pribadi dan meminta tim makan bersama di kantin klub.
Seluruh makanan yang disediakan klub bakal disesuaikan untuk kebutuhan pemain. Menu yang terdiri dari ikan dan sayuran lebih diutamakan sebagai sumber gizi.
Aturan selanjutnya Ten Hag di MU yakni soal berat badan. Dia mewanti-wanti para pemain menjaga berat badan mereka dengan pemeriksaan Indeks Massa Tubuh (IMT) setiap minggu.
Terakhir, Ten Hag melarang semua pemain MU mengumbar-umbar masalah internal ke luar ruang ganti. Seluruh keluhan harus disampaikan langsung kepada Ten Hag, alih-alih mengadu ke agen atau sumber-sumber lain.
‘Bocornya’ informasi internal memang menjadi kendala MU dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya, gosip-gosip panas klub menjadi konsumsi publik dan mengganggu harmonisasi tim.