in

10 Perguruan Tinggi dengan Sistem Mengajar Paling Unggul di Indonesia

Kampus Universitas Indonesia. Foto: Dok. UI

Indikator perguruan tinggi terbaik versi lembaga Times Higher Education (THE) melibatkan metode pengajaran atau suasana pembelajaran. Indikator tersebut selanjutnya dibagi lagi ke dalam lima sub aspek pengukuran.

Sub aspek tersebut adalah staff to student ratio dengan bobot 4,5 persen, doctorate to bachelor ratio 1,15 persen, doctorates awarded to academic staff ratio dengan bobot 6 persen, reputation survey 10 persen, dan institutional income 2,5 persen.

Indikator metode pengajaran dalam sistem pemeringkatan universitas ini turut melihat mata kuliah yang unik di berbagai kampus. Sehingga, adanya mata kuliah yang menarik ini menggambarkan keberagaman doktor dari berbagai bidang keilmuan.

Di samping itu, sub aspek institutional income atau pendapatan institusi juga berdampak kepada jumlah staf akademik serta fasilitas untuk mahasiswa dan staf.

Lantas, universitas apa sajakah dengan metode pengajaran paling unggul di Indonesia? Berikut uraiannya:

  1. Universitas Indonesia (UI)
  • Skor keseluruhan: 32,4 – 34,6
  • Citations (sitasi): 14,5
  • Industry income (pendapatan industri): 80,7
  • International outlook (kesan global): 52,9
  • Research (penelitian): 24,1
  • Teaching (pengajaran): 44,5
  1. IPB University
  • Skor keseluruhan: 20,9 – 24,8
  • Citations (sitasi): 14,6
  • Industry income (pendapatan industri): 56,9
  • International outlook (kesan global): 42,6
  • Research (penelitian): 12,1
  • Teaching (pengajaran): 29,4
  1. Universitas Padjajaran (Unpad)
  • Skor keseluruhan: 13,4 – 20,8
  • Citations (sitasi): 15,2
  • Industry income (pendapatan industri): 39,5
  • International outlook (kesan global): 26,7
  • Research (penelitian): 11,8
  • Teaching (pengajaran): 28
  1. Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Skor keseluruhan: 20,9 – 24,8
  • Citations (sitasi): 12,5
  • Industry income (pendapatan industri): 67,5
  • International outlook (kesan global): 39,6
  • Research (penelitian): 17,1
  • Teaching (pengajaran): 26,8
  1. Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Skor keseluruhan: 27,2 – 29,5
  • Citations (sitasi): 16,3
  • Industry income (pendapatan industri): 97,5
  • International outlook (kesan global): 29,1
  • Research (penelitian): 24,5
  • Teaching (pengajaran): 26,4
  1. Universitas Diponegoro (Undip)
  • Skor keseluruhan: 13,4 – 20,8
  • Citations (sitasi): 11,7
  • Industry income (pendapatan industri): 43,4
  • International outlook (kesan global): 26,6
  • Research (penelitian): 12,8
  • Teaching (pengajaran): 25,6
  1. Universitas Airlangga (Unair)
  • Skor keseluruhan: 20,9 – 24,8
  • Citations (sitasi): 18,3
  • Industry income (pendapatan industri): 36,5
  • International outlook (kesan global): 34,2
  • Research (penelitian): 12,9
  • Teaching (pengajaran): 25,2
  1. Universitas Brawijaya (UB)
  • Skor keseluruhan: 13,4 – 20,8
  • Citations (sitasi): 7,8
  • Industry income (pendapatan industri): 37,8
  • International outlook (kesan global): 21,9
  • Research (penelitian): 11,7
  • Teaching (pengajaran): 22,5
  1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
  • Skor keseluruhan: 20,9 – 24,8
  • Citations (sitasi): 16,5
  • Industry income (pendapatan industri): 61,4
  • International outlook (kesan global): 38,4
  • Research (penelitian): 15,6
  • Teaching (pengajaran): 22,4
  1. Universitas Hasanuddin (Unhas)
  • Skor keseluruhan: 20,9 – 24,8
  • Citations (sitasi): 29,5
  • Industry income (pendapatan industri): 44,3
  • International outlook (kesan global): 26,4
  • Research (penelitian): 12,5
  • Teaching (pengajaran): 22,3