in

Masalah pada Kulkas yang Umumnya Memicu Boros Listrik

Ilustrasi kulkas. Foto: Shutterstockk

Kulkas merupakan salah satu peralatan elektronik yang mengonsumsi energi terbesar dari semua peralatan di rumah.

Menurut Home Energy Checklist, konsumsi energi semakin besar apabila kulkas dalam keadaan tidak baik atau ada beberapa komponen yang rusak. Hal ini karena kulkas bekerja keras mempertahankan suhu dingin.

Nah, berikut ada beberapa kerusakan pada kulkas yang menyebabkan mengonsumsi lebih banyak listrik.

  1. Masalah pintu dan bagian dalam kulkas

Fungsi utama kulkas adalah menjaga berbagai bahana makanan tetap dingin. Tugas ini dilakukan dengan bantuan kondensor, evaporator, kipas angin, timer, dan termostat. Semua komponen ini menggunakan listrik, terutama motor.

Kulkas menahan suhu dingin yang dihasilkan dari alat dan gasket antara pintu dan bagian dalam kulkas yang menjaga udara dingin agar tidak bocor. Jika komponen itu tidak berfungsi dengan baik, konsumsi listrik pada kulkas akan lebih besar daripada biasanya.

  1. Masalah kompresor

Kompresor adalah bagian dari sistem komponen yang menciptakan udara dingin untuk kulkas. Kompresor terhubung ke gulungan pipa penukar panas di luar kulkas.

Pada ujung sistem pipa itu, terdapat katup ekspansi yang memungkinkan refrigeran mengeluarkan kabut halus. Satu set pipa penukar panas lainnya mengalir melalui dinding bagian dalam kulkas.

  1. Gasket rusak

Seiring berjalannya waktu, gasket kulkas bisa rusak. Perekat yang menahannya mungkin mengalai keausan atau karet itu sendiri bisa kehilangan elastisitasnya.

Saat gasket pintu gagal, kulkas kehilangan udara dingin dan harus bekerja lebih keras sehingga menghasilkan lebih banyak listrik dalam prosesnya.

  1. Termostat rusak

Suhu kulkas, terutama pada model lama, dikendalikan termostat. Termostat kulkas pada dasarnya adalah sakelar yang biasanya terbuka.

Sakelar itu akan menutup ketika suhu menjadi terlalu tinggi, menyebabkan udara lebih dingin dipaksa masuk ke freezer dan kulkas oleh kipas.

Termostat bisa gagal dan menempel pada posisi tertutup. Ini berarti kipas terus-menerus mendorong udara dingin ke dalam kompartemen kulkas, bekerja lebih keras dari biasanya, dan menarik lebih banyak energi.

Jika kumparan atau katup ekspansi tersumbat, kompresor akan terus bekerja dan menggunakan energi yang berlebihan meski tidak ada udara dingin yang akan mencapai kompartemen kulkas. Namun, apabila kompresor gagal, itu harus diganti atau perlu membeli kulkas baru.