Nadine Chandrawinata juga dikenal sebagai seorang pegiat lingkungan. Bersama rekannya, Dinni Septianingrum, ia mendirikan Sea Soldier Foundation, yayasan dan gerakan yang berkomitmen untuk menyebarkan virus ramah lingkungan dengan memanfaatkan jejaring media sosial.
Kepedulian Nadine pada lingkungan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, hal itu bisa dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya saat memesan makanan secara online, dia menyarankan untuk menulis agar tak perlu memakai sendok, garpu, atau sedotan plastik karena semua hal tersebut sudah ada di rumah.
“Nggak perlu seperti saya dan Dinni yang lebih banyak main ke luar, tapi kita bisa berkaca di rumah sendiri. Di kamar sendiri, sudah dibersihkan belum, memilah sampah kertas dan plastik, sampah-sampah snack bekas lembur,” kata Nadine dilansir Tempo.
Sejak 2015, Nadine berkomitmen menggerakkan generasi muda untuk menerapkan gaya hidup baru yang lebih memperhatikan dan melestarikan lingkungan lewat beberapa fokus pilar. Salah satu programnya bersama Sea Soldier, ialah menyelamatkan mangrove di pantai-pantai di seluruh Indonesia.
“Mangrove ini sedikit dilupakan, jadi mengingatkan kembali bahwa mangrove penting untuk kehidupan manusia,” katanya.
Tahun lalu, Sea Soldier melakukan edukasi mangrove di beberapa daerah dan clean up pantai di Bali. Hanya dalam satu jam, jumlah sampah yang terkumpul bahkan mencapai 200 kilogram.
“Kebanyakan sampah rumah tangga, ini mengganggu pertumbuhan mangrove,” kata Dinni yang juga hadir di acara itu.