Beberapa organisasi menerima limbah berbahaya dan beracun untuk diolah kembali. Alih-alih membuangnya langsung ke tempat sampah, kumpulan beberapa jenis limbah berikut ini untuk dibawa ke organisasi limbah.
Dirangkum dari beberapa sumber, ada beberapa jenis limbah yang berbahaya jika dibuang langsung ke tempat sampah, berikut di antaranya:
- Cat sisa
Sebaiknya hindari membuang cat sisa ke sampah karena cat mudah terbakar dan mengandung racun. Salah satu cara membuang cat adalah dengan membiarkannya di ruangan terbuka dengan tutup terbuka hingga cat mengering.
Bawa kaleng cat dengan cat yang mengering di dalamnya ke fasilitas limbah terdekat atau besi tua.
- Oli motor
Oli motor sebaiknya tidak dibuang ke tempat sampah karena dapat mencemari tanah dan air.
Setelah mengganti oli motor, simpan oli bekas ke dalam wadah. Kamu bisa memberikannya ke bengkel terdekat karena mungkin bisa digunakan kembali. Selain itu kamu juga bisa membawanya ke fasilitas limbah terdekat.
- Baterai
Baterai mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun seperti merkuri, nikel dan kadmium. Baterai yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dapat mencemari tanah ataupun sistem air.
Cara terbaik untuk membuang baterai adalah dengan membuangnya ke tempat daur ulang terdekat. Meskipun baterai jenis alkaline tidak terlalu berbahaya, kamu tetap harus membuangnya ke fasilitas limbah berbahaya rumah tangga agar lebih aman.
- Thermometer dengan merkuri
Jika kamu masih memiliki thermometer kaca yang mengandung merkuri, sebaiknya jangan buang ke tempat sampah. Saat termometer pecah, merkuri (yang merupakan neurotoksin) menjadi bahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Beberapa universitas dan organisasi menawarkan program pertukaran yang memungkinkanmu untuk menukar termometer merkuri dengan model digital yang baru.
- Obat dengan resep dokter
Hindari membuang obat yang diresepkan ke dalam toilet. Obat yang larut di dalam air dapat mencemari air dan ekosistem air lainnya.
Kumpulan obat-obat yang tak lagi dikonsumsi lalu bawa ke organisasi kedokteran yang menerima obat bekas.