in

Sempat Kehilangan, NASA Kembali Kontak dengan Pesawat yang Menuju Bulan

Ilustrasi. Foto: AP

NASA sempat harap-harap cemas karena kehilangan kontak dengan Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and Navigation Experiment (CAPSTONE). Namun kini akhirnya berhasil kontak kembali dengan pesawat luar angkasa misi ke Bulan tersebut.

Sebelumnya, pesawat senilai USD 30 juta dolar itu tak bisa berkomunikasi pada hari Senin, tak lama setelah melepaskan diri dari orbitnya di sekitar Bumi. NASA mengatakan komunikasi terputus setelah 11 jam dari peristiwa ini.

“Setelah peluncuran sukses dan dimulainya commissioning pesawat ruang angkasa pada 4 Juli, pesawat ruang angkasa CAPSTONE mengalami masalah komunikasi saat berhubungan dengan Deep Space Network,” kata juru bicara NASA Sarah Frazier, dikutip dari Daily Mail.

Kini, para engineer dengan senang hati mengumumkan mereka berhasil berkomunikasi kembali dengan CAPSTONE yang kini sedang berada pada lintasannya menuju Bulan.

“Kami telah menjalin kembali komunikasi dengan CAPSTONE. Pesawat ruang angkasa itu terlihat dalam kondisi baik. Rincian lebih lanjut segera menyusul,” kata perusahaan Advanced Space yang berbasis di Colorado, yang mengoperasikan misi untuk NASA, melalui Twitter dikutip dari Space.com.

CAPSTONE diluncurkan ke orbit Bumi dengan booster Rocket Lab Electron pada tanggal 28 Juni 2022. Kemudian CAPSTONE menghabiskan waktu seminggu berputar semakin jauh dari planet kita melalui mesin foton yang sesekali terbakar.

Perangkat seukuran microwave yang diluncurkan dari Selandia Baru ini akhirnya bisa berkomunikasi lagi dengan Bumi. CAPSTONE bertugas menganalisis orbit unik di sekitar orbit Bulan, yang akan menjadi rumah bagi stasiun luar angkasa bernama Lunar Gateway.

Jalur orbit, yang dikenal sebagai orbit halo bujursangkar dekat, adalah bentuk telur yang membentang dengan salah satu ujung orbit melewati dekat dengan Bulan dan yang lainnya jauh darinya.