Banyak pecinta hewan yang memberikan susu beruang pada anak. Mereka menganggap bahwa susu beruang dapat memberikan manfaat untuk pertumbuhan anak kucing.
Lalu bolehkah memberikan susu beruang pada anak kucing? Apakah benar susu beruang berguna untuk pertumbuhan anak kucing?
Menanggapi hal tersebut, Ketua Kodiklat Indonesian Cat Association (ICA) Aceh sekaligus dokter hewan, dokter Mirza Yusa mengungkapkan kalau tidak ada masalah untuk memberikan susu beruang pada anak kucing.
“Jadi, kalau misalnya kitten atau anak kucing dikasih susu beruang, itu boleh. Susu beruang itu bebas laktosa, boleh-boleh saja,” jelas dokter Mirza dikutip dari Kompas.com, Selasa (12/7/2022).
Meski diperbolehkan, dokter Mirza mengatakan kalau anak kucing lebih membutuhkan susu dari induknya atau ASI. Sebab, kandungan yang dibutuhkan oleh anak kucing tidak tersaji pada susu beruang, hanya ada dalam ASI induknya.
Oleh karena itu, selagi induk kucing belum menyapih anaknya, biarkan anak kucing tetap mengonsumsi ASI atau susu dari induknya.
“Cuma yang lebih penting diberikan ASI karena di dalam ASI nanti ada namanya maternal immune, yakni imun (antibodi) yang diturunkan dari induk ke anak lewat ASI,” tambah dokter Mirza.
Namun, ketika induk kucing menyapih anaknya (tidak lagi memberikan susu), pemberian susu beruang bisa menjadi alternatif.
Jadi, apabila umur anak kucing di bawah tiga bulan, sedangkan induknya tidak lagi memberi ASI atau induknya mengalami kematian, pemberian susu beruang maupun susu formula boleh dilakukan.
Akan tetapi, pemberian susu khusus kucing kepada anak kucing jauh lebih baik lagi, sekalipun maternal immune sudah tidak mereka dapatkan lagi.
“Namun, apabila (anak kucing) sudah di atas umur tiga bulan, tidak perlu lagi diberikan susu karena tidak ada lagi enzim laktase yang memproses susu. Kalaupun diberikan (susu beruang) boleh-boleh saja untuk mereka kenyang selagi bebas laktosa,” tutup dokter Mirza.