Marques Bolden menjadi pahlawan timnas Basket Indonesia saat melawan Arab Saudi. Kehadirannya membuat Merah Putih panen poin di laga perdana FIBA Asia Cup 2022.
Berbeda ketika tampil di kualifikasi FIBA World Cup 2023, saat kalah dua kali dari Arab Saudi, Indonesia kini mampu menang telak atas lawan yang sama dengan skor 80-54 di Istora GBK, Selasa (12/7/2022). Itu tak lepas dari kehadiran Marques Bolden.
Kemenangan ini membuat Indonesia punya nilai dua dan menempati puncak Grup A kejuaraan bola basket terbesar di Asia tersebut. Marques dkk unggul produktivitas skor dari Australia yang mengalahkan Yordania 78-60 dalam pertandingan yang berlangsung tepat sebelum game Indonesia vs Arab Saudi.
Peran penting Marques Bolden antara lain diakui Arki Dikania Wisnu.
“Dia salah satu hal yang kami kurang sepanjang tahun. Dengan size-nya, kemudian ada Derrick (MIchael) dan Vincent (Rivaldi Kosasih) itu memudahkan rotasi dalam bertahan bahkan lebih menyerang,” kata Arki dalam jumpa pers usai laga.
“Malam ini dia (Marques Bolden) mencetak 32 poin tapi dalam bertahan dia memberikan bantuan yang besar. Dia juga mengambil sebagian besar beban Derrick dalam pertandingan sebelumnya sempat foul trouble sebagai satu-satunya bigman, bersama Vincent,” lanjutnya.
“Jadi dia punya peran besar dalam tim. Kami kehilangan dia dalam game sebelumnya dan dia membuat debut yang luar biasa dalam pertandingan malam ini,” ujarnya.
Tak hanya Arki yang menyadari Marques memberi pengaruh besar pada Timnas basket Indonesia, Pelatih Arab Saudi Mohamed Mounir Youssef Elkerdany pun mengamininya. Hal itu pun yang akhirnya membuat timnya kalah besar.
“Kami bermain bagus terakhir lawan Indonesia dengan keunggulan dua poin. Tapi malam ini kami tidak menunjukkan standar serupa. Kami tidak diperkuat Khalid M Abdel Gabar, sementara Indonesia kehadiran Marques Bolden yang membuat perbedaan sangat besar. Dia bagus menjaga ring. Selamat untuk Indonesia,” kata Mohamed Mounir dalam jumpa pers terpisah.
Sementara itu, Marques Bolden mengapresiasi dukungan para suporter Indonesia di Istora GBK. Ia sangat senang karena kehadirannya sangat disambut baik.
“Rasanya sangat luar biasa bisa bermain pertama kali di depan pendukung Indonesia setelah penantian sekian lama. Saya merasa terhormat bisa mempresentasikan negara ini dan disambut dengan sangat baik oleh para penonton,” kata pemain dengan tinggi tubuh 208 cm tersebut.