Ketika ingin berpergian jauh menggunakan pesawat terbang, mestinya harus mempersiapkan perlengkapan jauh-jauh hari hari agar tidak ketinggalan. Seorang pramugari berbagi tips agar tidak ketinggalan pesawat di tengah pandemi Covid-19 yang serba tidak menentu.
Tak dipungkiri jika pandemi Covid-19 berdampak pada hampir seluruh sendi kehidupan, tak terkecuali dunia penerbangan.
Pramugari asal Amerika Serikat, Kristie Koerbel yang telah bekerja di industri ini selama dua dekade menyebut perlu adaptasi baru melakoni penerbangan di masa pandemi. Terlebih, jam penerbangan sebuah maskapai sama sekali tidak bisa diprediksi.
Bisa saja pesawat berangkat lebih awal dari jadwal yang ditetapkan, tertunda atau delay bahkan bukan mustahil dibatalkan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
“Jika (tragedi) 11 September mengubah cara kita naik pesawat dan memasuki bandara, maka (pandemi) Covid-19 mengubah pengalaman di pesawat bersama-sama,” ujarnya melansir New York Times.
Setidaknya, ada beberapa cara menurut Koerbel agar bisa bepergian dengan cerdas tanpa harus ketinggalan pesawat.
Berikut Tips Aman Selama Pandemi Agar Tidak Ketinggalan Pesawat:
1. Download Aplikasi Maskapai
Ini mungkin tampak seperti aplikasi lain di ponsel, tetapi platform ini dapat memberikan informasi penting terkait penerbangan.
Daripada harus menunggu dalam antrean atau menunggu informasi, kamu dapat check-in, melacak bagasi, menemukan lokasi pesawat, dan mendapatkan informasi terbaru tentang penerbangan semua dari ponsel.
2. Berangkat lebih awal
Pergi untuk pesiar? Atau mungkin Anda sedang mengejar penerbangan untuk menghadiri pernikahan keluarga, konser besar, atau acara besar lainnya? Apapun itu, jika itu adalah acara penting yang tidak dapat ditunda, rencanakan untuk tiba di tujuan lebih awal.
Jika penerbangan berjalan lancar, Kamu dapat menikmati hari liburan di mana pun Anda tiba; menikmati jalan-jalan di sekitar kota atau menikmati pagi yang tenang. Jika ditunda atau dibatalkan, Anda bisa tenang jika mengetahui bahwa Anda masih akan membuat acara penting itu tepat waktu.
Logikanya di sini sederhana; semakin sedikit penerbangan yang harus Anda naiki, semakin rendah kemungkinan terjebak di bandara karena penundaan atau pembatalan.
“Sediakan waktu tiga jam antara jadwal penerbangan anda, maka itu akan lebih aman,” tuturnya.
3. Penerbangan awal
Penerbangan pukul 6 pagi mungkin tampak seperti hambatan, tetapi kemungkinan penundaan atau pembatalan yang lebih rendah mungkin sepadan dengan peringatan dini.
Tidak hanya risiko kejadian cuaca atau lalu lintas udara yang lebih rendah di pagi hari, jika penerbangan Anda terganggu, Anda memiliki peluang yang lebih baik untuk memesan ulang penerbangan pada hari yang sama.
4. Periksa tas
Memastikan koper Anda tidak melebihi batas berat atau dimensi sebelum menuju ke bandara adalah keharusan.
Anda tidak hanya akan terhindar dari denda yang mahal, tetapi Anda juga akan terhindar menjadi ‘pelancong’ yang menahan semua orang di antrean check-in atau di pesawat saat Anda mencoba memasukkan tas besar Anda ke loker.
5. Selalu bersikap baik
Kami tahu, ini cheesy tapi ini adalah pengingat penting. Dari penanganan bagasi hingga pilot senior, pramugari, dan staf bandara, semua orang bekerja keras untuk membawa orang ke tempat yang mereka tuju. Jadi sebagai penumpang maskapai alangkah baiknya kita juga bersikap baik.