Olahraga sangatlah baik untuk kesehatan, dan pusat kebugaran bisa menjadi pilihan setiap orang agar dapat melakukan olahraga secara rutin. Namun, ketika ingin mencapai target tertentu, seharusnya kita melakukannya secara tepat.
Saat ini, nge-gym bukan lagi sekedar mengolah bentuk tubuh, melainkan gaya hidup sehat. Tidak heran banyak orang kini mulai memilih gym sebagai alternatif olahraga karena dianggap lebih praktis. Praktis bukan berarti kamu bisa sembarangan, lho! Setidaknya ada beberapa kesalaham umum yang sering dilakukan oleh wanita ketika berolahraga di tempat gym. Yuk, simak penjelasannya.
Tidak memperhatikan pola makan.
Pola makan adalah kunci utama ketika melakulan fitnes. Jika ingin memaksimalkan fitness dan diet yang efektif, pahami pola makan dan kalori. Jika ingin menurunkan berat badan, tentu perlu dilakukan kalori defisit dimana kamu mengonsumsi kalori lebih sedikit dari kebutuhanmu. Sebaliknya, jika ingin menaikkan berat badan, kamu memerlukan kalori surplus dengan mengonsumsi kalori lebih banyak dari yang kamu perlukan.
Kamu juga nggak disarankan melakukan diet ekstrem jika nggak ingin mengalami “Yoyo Effect” alias diet yoyo. Hal ini karena diet ekstrem beresiko mengalamj malnutrisi hingga merusak metabolisme, dimana berat badan kembali naik ketika kamu menghentikan diet tersebut.
Takut mengangkat beban berat
Mengangkat beban dan latihan kekuatan adalah hal yang terpenting ketika ingin menurunkan berat badan, membangun otot, membuat kemajuan, dan mencapai tujuan kesehatan secara keseluruhan. Namun masalahnya, banyak wanita yang takut mengangkat beban berat, karena khawatir akan memiliki otot yang besar.
Terlalu fokus pada satu hal
Penting bagi kita untuk menemukan jenis olahraga yang kita sukai, sehingga kita akan konsisten melakukannya untuk mencapai target kebugaran tertentu. Meski begitu, kita bisa mendapatkan manfaatkan tersebut tidak hanya dari satu jenis latihan saja. Banyak wanita pergi ke pusat kebugaran hanya melakukan satu jenis latihan, misalnya lari atau angkat satu beban.
Namun, perlu di pahami bahwa untuk meminimalisir kebosanan, melatih otot berbeda, meningkatkan fleksibiltas dan menyehatkan jantung penting untuk melakukan latihan secara bervariasi.