in

Hal yang Harus Dihindari dalam Mengepel Lantai Kayu

Penggunaan lantai kayu memiliki tampilan yang mewah dan memberi kehangatan sehingga menjadikannya pilihan yang bagus untuk beberapa ruangan di dalam rumah.

Akan tetapi, membersihkan lantai kayu tak semudah permukaan lantai lainnya karena salah membersihkan bisa berdampak buruk pada lantai kayi, dari mengalami lecet, tergores, hingga perubahan warna.

Menurut beberapa sumber, berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika membersihkan lantai kayu.

  1. Menggunakan kain pel basah

Bila harus mengepel lantai kayu, basahi sedikit saja. Pilih semprotan lantai atau peras kain pel dengan baik hingga lembap. Perlu diketahui, musuh lantai kayu keras adalah kelembapan. Begitu air masuk, akan sulit dikeluarkan dan berakhir kayu akan bengkok.

  1. Mengepel terlalu basah

Cobalah memeriksa apakah lantai kayu keras Anda telah disegel. Jika ya, sedikit basah mengepelnya dari waktu ke waktu tidak masalah. Namun, jika tidak, mengepel basah dapat berdampak buruk bagi lantai kayu karena tidak ada penghalang untuk menahan air agar tidak merendam kayu.

  1. Menggunakan pengaturan karpet ketika membersihkan dengan vakum

Ini adalah kesalahan yang dilakukan banyak orang. Meski konsekuensinya tidak langsung terlihat, Anda akan menyadarinya seiring waktu.

Ketika penyedot debu diatur untuk membersihkan karpet, itu akan menurunkan kinerja alat yang dirancang untuk menggosok karpet serta mengangkat debu dan kotoran dalam jumlah maksimum.

Ketika Anda salah mengganti kepala atau mengubah pengaturan pada penyedot debu akan membuat permukaan lantai kayu tergores, tidak berkilau, merusak segel, serta membiarkannya terkena kotoran.

  1. Mengepel berlebihan

Jika jadwal pembersihan melibatkan mengepel semua ruangan secara teratur. Untuk hasil terbaik, pel area lantai kayu dengan lalu lintas tinggi tidak lebih dari sekali seminggu.

Sementara, untuk lantai kayu dengan lalu lintas minim, bersihkan sebulan sekali, bahkan sekali dalam seperempat. Terlalu banyak mengepel dapat merusak segel pada lantai kayu atau membuatnya terlalu jenuh dengan air.

  1. Gagal melakukan perawatan kering terlebih dahulu

Rahasia menjaga lantai kayu tetap indah adalah memulai membersihkannya dalam keadaan kering, bukan basah.

Menyedot debu dan menyapu secara teratur adalah dasar perawatan lantai kayu keras. Jika melakukannya dengan benar, Anda akan lebih sering melakukan dry cleaning daripada pembersihan basah.

Membersihkan lantai kayu secara rutin dari debu, kotoran, dan pasir dapat memberi perbedaan besar pada lantai dan membuat pembersihan basah apa pun yang dilakukan lebih efisien.