Performa Luke Shaw turut jeblok di musim 2021/2022 seiring dengan kegagalan Manchester United (MU) berprestasi. Bek kiri MU itu bertekad memperbaiki penampilannya, lalu menjaga konsistensi.
Seperti diketahui, Setan Merah finis keenam di Premier League sehingga mesti absen di Liga Champions 2022/2023. Lebih buruk lagi, MU mencetak rekor poin terendah dalam sejarah klub di kompetisi tersebut dan memperpanjang puasa gelar menjadi lima musim beruntun.
Sementara itu Shaw diganggu cedera dan terserang virus corona sehingga membatasi penampilannya di 2021/2022. Pemain internasional Inggris itu tercatat cuma 26 kali bermain di seluruh kompetisi, di mana dia cuma 20 kali beraksi di liga.
Manchester United mulai membangun kembali skuadnya di bawah manajer baru Erik ten Hag. Pesepakbola berusia 27 tahun itu tak mau performa buruk di musim lalu terulang.
“Musim lalu itu sangat mengecewakan, bukan hanya sebagai sebuah tim tapi juga secara individu bagiku,” sebut Luke Shaw dikutip dari laman resmi MU.
“Bukan seperti yang diekspektasikan banyak orang ataupun seperti ekspektasiku dan kurasa musim ini itu start yang baru. Sekarang waktunya bagiku untuk menjaga konsistensi dan mempertahankan performa dengan level tinggi setiap pekan, seperti yang sudah kubicarakan dengan manajer dan itulah yang juga dia inginkan,” lanjutnya.
Luke Shaw menjadi starter dalam dua pertandingan pramusim MU melawan Liverpool dan Melbourne Victory. Selanjutnya Shaw dkk dijadwalkan menghadapi Crystal Palace, Aston Villa, Atletico Madrid, dan Rayo Valecano sebelum membuka musim baru dengan laga kandang kontra Brighton.
“Kurasa anda perlu sedikit memikirkan tentang pertandingan Brighton karena itu adalah pertandingan terpenting yang akan datang. Sekarang semuanya tentang persiapan dan mengembalikan kebugaran bertanding dengan setelah baru yang dinginkan manajer di atas lapangan,” kata Luke Shaw.