in

Ronaldo Tak Lagi Dikejar Klub Top Dunia, Ini Alasannya

Cristiano Ronaldo, pemain Manchster United (MU). Foto: Reuters

Usai menjalani satu musim kompetisi bersama Manchester United (MU), Cristiano Ronaldo jengah. Man Utd dianggap tak bisa bersaing di papan atas. Pemain gaek itu juga sempat disebut frustrasi karena The Red Devils bergerak lamban di bursa transfer.

Seiring dengan capaian MU tersebut, Cristiano Ronaldo pun tak lagi didambakan kesebelasan-kesebelasan sepak bola top dunia. Kencang kabar berembus Ronaldo ingin keluar dari Old Trafford. Sederet klub pun lantas dikaitkan dengan mantan pemain Real Madrid tersebut.

Hari demi hari berganti, Ronaldo tak juga mendekat dengan klub baru. Alih-alih terjadi proses transfer, justru beberapa klub mengumumkan penolakan menggaet Ronaldo. Bayern Munchen, PSG, dan Chelsea adalah klub yang telah menyuarakan sikap soal Ronaldo.

Berikut beberapa alasan sehingga Ronaldo tak laku lagi menjanjikan di mata klub-klub top dunia yang dihimpun dari beberapa sumber.

  1. Ronaldo masih bisa mempertahankan status sebagai bintang. Gol demi gol juga belum hilang dari kepala dan kakinya, namun prediksi nalar merujuk pada usia Ronaldo semua tak akan bertahan lama lagi.

Pemilik rekor gol di pentas internasional itu sudah 37 tahun dan tinggal berjarak tiga tahun dari usia kepala empat.

Mendatangkan Ronaldo bisa jadi investasi menarik baik di dalam lapangan maupun di luar lapangan, namun umur Ronaldo jadi pertimbangan tersendiri bagi klub yang menginginkan kelanggengan jangka panjang.

  1. Ronaldo bukan bintang biasa. Tingkat kompetitifnya terus terjaga. Bahkan saking hidup yang berisi soal persaingan, muncul keinginan untuk menjadi yang terbaik setiap saat. Hal tersebut terkadang memunculkan sikap egois dari sang megabintang.

Sikap seperti itu sudah terlihat sejak Ronaldo menjadi bagian dari Real Madrid. Ada kala Ronaldo terlihat tak senang ketika tidak mendapat bola atau tidak dioper.

  1. Keberadaan Ronaldo bisa menghilangkan harmonisasi tim lantaran sikap yang muncul dari diri pemilik lima gelar Liga Champions tersebut. Atau bisa jadi akan muncul tim yang pro terhadap Ronaldo dan yang kontra atas sosok yang identik dengan nomor tujuh tersebut.

Salah satu rumor yang santer berkembang di Man Utd pada musim lalu adalah perpecahan di dalam tim, antara kubu pemain yang bisa berbicara bahasa Portugal dan kelompok yang tak bisa berbahasa negara di Semenanjung Iberia tersebut.

  1. Ronaldo adalah superstar olahraga yang memiliki bayaran tinggi. Pendapatan Ronaldo merupakan salah satu yang terbesar di lapangan hijau. Biaya gaji Ronaldo bisa menjadi pos pengeluaran besar yang bisa saja bermanfaat untuk membiayai pemain berusia lebih muda.
  2. Dengan usia yang menua kemampuan Ronaldo juga sedikit diragukan. Meski dikenal sebagai sosok giat dan gila latihan, ada saja kemungkinan-kemungkinan yang dipengaruhi umur.

Performa Ronaldo di Man Utd musim lalu juga menambah kebimbangan klub-klub lain karena kapten timnas Portugal hanya mencetak gol dalam jumlah yang biasa untuk ukuran dirinya dan gagal menembus jumlah 30-an gol.