in

5 Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Memilih Karpet untuk Kamar Anak

Ilustrasi gurnitu di kamar anak. Foto: Shutterstock

Sama halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga membutuhkan karpet di kamar tidurnya. Sebab, sebagian besar kegiatan bermain dilakukan di lantai, dari menyusun balok, mewarnai, hingga bermain puzzle. Ditambah, duduk di lantai jauh terasa lebih nyaman daripada duduk di kursi.

Selain membuat lantai terasa lebih nyaman, kehadiran karpet di kamar tidur anak dapat membuat ruangan menjadi lebih hangat.

Nah, bagi Anda yang ingin menghadirkan karpet di kamar anak, pertimbangkan sejumlah hal berikut ini.

  1. Ketahanan terhadap noda

Seperti diketahui, pada umumnya anak-anak bisa membuat ruangan berantakan dan kotor. Jadi, sebaiknya memilih material karpet untuk kamar tidur anak yang mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda.

Karpet kulit domba sangat bagus karena seratnya secara alami tahan terhadap kotoran. Sedangkan karpet wol memiliki material paling tahan lama, tetapi mudah rusak oleh panas dan produk pembersih yang terlalu kuat. Selain itu, membersihkan karpet wol perlu dilakukan oleh profesional.

  1. Warna dan motif

Memilih warna dan motif karpet yang lebih berani dapat membuat kamar tidur anak menjadi lebih unik. Pilih warna dan motif karpet berdasarkan tema yang telah ditentukan untuk membuat kamar tidur terlihat lebih menyatu.

  1. Ukuran

Biasanya, anak-anak tidak membutuhkan karpet berukuran besar karena umumnya kamar tidur mereka tidak terlalu besar. Jadi, karpet berukuran kecil atau medium adalah pilihan bagus untuk dihadirkan di dalam ruangan.

Selain itu, karpet kecil cenderung memiliki harga lebih murah sehingga bisa mengganti karpet sesuai dengan selera anak-anak seiring berjalannya waktu.

  1. Material

Seperti disebutkan sebelumnya, anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu bermain di lantai. Dengan memilih material karpet yang tepat, dapat membuat lantai terasa nyaman dan aman bagi sang buah hati.

Beberapa material yang dapat dipilih adalah kulit domba atau bulu. Kedua material ini sama-sama lembut, tahan lama, dan terlihat bergaya.

  1. Ketebalan

Ada berbagai jenis ketebalan pada karpet, dari empuk hingga keras atau tipis. Karpet yang empuk seperti wol atau bulu sangat cocok bagi anak-anak yang suka bermaian di lantai sambil tiduran atau membaca buku.

Sementara untuk karpet yang lebih keras dan rata seperti flatweave, material ini sangat ideal untuk anak-anak yang suka bermain mobil-mobilan atau menyusun balok di lantai.