Tanda awal penuaan langsung tercermin pada kulit. Kulit terlihat kendur dan berkerut, salah satu penyebabnya ialah karena berkurangnya produksi kolagen.
Kolagen pada dasarnya merupakanprotein yang secara alami terjadi di dalam tubuh. Protein ini terdapat pada kulit dan jaringan ikat. Kolagen dipecah jadi asam amino di kulit yang membantu menjaga kulit tetap sehat, awet muda, dan juga membantu penyembuhan bekas luka.
Kolagen terdiri19 jenis asam amino yang tak hanya membantu memperbaiki sel-sel kulit tapi juga mempengaruhi nyeri sendi, rambut, ligamen dan kulit. Dengan bertambahnya usia, produksi Kolagen dalam tubuh menurun, dan di situlah orang kerap mengonsumsi suplemen kolagen.
Hanya saja jumlah kolagen alami tubuh berkurang seiring bertambahnya usia. Beberapa makanan bisa membantu meningkatkan produksi kolagen secara alami, berikut ulasannya.
Putih telur
Putih telur membuat perbaikan yang terjangkau untuk meningkatkan kolagen alami dalam tubuh. Putih telur kaya prolin, sejenis asam amino yang membantu meningkatkan produksi kolagen.
Ikan
Ikan secara alami sarat asam amino dan asam lemak omega-3, dan kulitnya merupakan sumber utama peptida kolagen, yang meningkatkan produksi kolagen dalam tubuh.
Kacang
Mengandung asam amino, kacang kaya akan protein yang membantu sintesis kolagen. Selain itu kandungan biji tembaga membantu meregenerasi sel dan juga meningkatkan produksi kolagen.
Bawang putih
Bawang putih mengandung belerang tinggi, kehadiran mineral ini membantu mensintesis dan mencegah pencelupan kolagen dalam tubuh. Bawang putih dalam bentuk mentahnya membantu memberikan nutrisi dan antioksidan dalam bentuk terbaik, yang membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan bersama dengan produksi kolagen yang lebih baik.
Buah jeruk
Vitamin C membantu produksi pro-kolagen yang lebih baik, yang secara alami membantu meningkatkan kolagen dalam tubuh. Buah ini membuat kulit, jantung dan rambut sehat. Menurut penelitian, vitamin C meningkatkan regenerasi sel dalam tubuh sekaligus menyembuhkan kerusakan yang disebabkan karena adanya radikal bebas.