Umumnya pada usia 60, hampir setiap orang dewasa mendapati kulit mereka jadi lebih kering dibanding sebelumnya, menurut American Academy of Dermatology (AAD). Kulit kering bisa menyerang di mana saja, walaupun sangat umum di kaki, siku, dan lengan atas. Apa penyebabnya?
Kulit kering disebabkan salah satunya karena bertambahnya usia. Namun, faktor-faktor tertentu bisa memperburuk hilangnya kelembapan dan memperburuk masalah. Berikut beberapa alasan paling umum orang lanjut usia atau lansia mengalami kulit kering.
Kekurangan gizi dan dehidrasi
Tak mendapatkan cukup vitamin dan mineral, terlebih vitamin A dan D dan niasin, zat besi dan zinc, bisa menyebabkan kulit kering, menurut AAD. Kurang minum air putih juga menyebabkan kulit terasa lebih kering.
Lansia lebih rentan kekurangan nutrisi yang mereka butuhkan, dan mereka mungkin lebih cenderung mengalami dehidrasi.
Perubahan kulit alami
Bukan hanya penampilan kulit yang berubah seiring waktu. Seiring bertambahnya usia, lapisan kulit jadi lebih tipis dan menghasilkan sedikit sebum, minyak yang menjaga kulit tetap lembut dan terhidrasi.
Stres
Stres bisa menyerang pada usia berapa pun, tapi lansia mungkin lebih rentan terhadap stres kronis yang berkaitan dengan masalah ekonomi, masalah kesehatan, atau mengatasi kehilangan pasangan atau orang yang dicintai.
Pengobatan dan perawatan medis
Mengonsumsi obat-obatan seperti diuretik, statin, antihistamin, atau pencahar bisa memperburuk kulit kering, kata Ottey.
Perawatan medis juga dapat berpengaruh. Kulit kering adalah efek samping yang umum dari dialisis, dan juga bisa terjadi setelah menjalani kemoterapi, radiasi, atau terapi target untuk kanker.