Kafein merupakan salah satu stimulan alami yang paling populer. Kafein secara alami ditemukan di lebih dari 60 spesies tanaman. Orang di seluruh dunia mengkonsumsi kafein dalam bentuk kopi, cokelat, teh, dan beberapa makanan dan minuman lainnya.
Menurut USDA (Departemen Pertanian AS), individu sehat mengonsumsi hingga 400 mg per hari dan sekitar 200 mg dalam satu porsi. Saat dikonsumsi dalam jumlah ini, kafein mampu memberikan manfaat kesehatan seperti kewaspadaan yang lebih baik, peningkatan kinerja atletik, suasana hati lebih baik, dan metabolisme yang meningkat.
Namun, jika konsumsi kafein di atas jumlah yang disarankan dapat menyebabkan gejala yang parah seperti insomnia, sakit kepala, kecemasan, keasaman, dan bahkan kegelisahan. Padahal, kafein dianggap sebagai zat adiktif ringan, yang menyebabkan efek putus zat berat yang ditinggalkan secara tiba-tiba.
Tingkat kafein dalam teh
Baik teh hitam, hijau, atau teh berbasis susu, setiap jenis teh memiliki kafein di dalamnya, pada kenyataannya, itulah yang membuat Anda bersemangat setiap kali minum secangkir teh. Kafein secara alami ditemukan dalam daun teh. Juga, sangat penting untuk memahami berbagai jenis teh memiliki jumlah kandungan kafein yang bervariasi.
Untuk menghindari efek samping konsumsi kafein berlebihan, penting bagi peminum teh untuk memahami berapa banyak kafein yang terkandung dalam teh favorit.
Tingkat Kafein dalam Kopi
Biasanya, secangkir kopi dapat memiliki sekitar dua kali lipat kafein dalam secangkir teh. Namun, kita tidak bisa mengabaikan bahwa kadar kafein bervariasi pada setiap jenis kopi dan teh.