in

Panduan Bersihkan Lantai Vinil agar Awet

Ilustrasi mengepel lantai vinil. Foto: Shutterstock

Vinil merupakan salah satu material lantai yang banyak digunakan orang di rumah mereka. Hal ini karena harganya yang terjangkau daripada lantai kayu dan minim perawatan.

Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membersihkan lantai vinil agar membuat tahan lama.

Nah, berikut tips aman membersihkan lantai vinil agar awet dikutip dari Martha Stewart.

  1. Pilih alat yang tepat

Membersihkan lantai vinil dapat menggunakan pel datar mikrofiber berkualitas tinggi dan sabun lantai pH netral.

“Mikrofiber menjebak kotoran 10 kali lebih banyak daripada katun sehingga mengurangi goresan, sementara sabun pH netral mengangkat minyak dan tanah tanpa menumpulkan lapisan atas akrilik vinil,” kata Melissa Homer, Kepala Petugas Kebersihan di MaidPro.

  1. Pel tidak terlalu basah

Lantai vinil diklaim tahan air, tetapi pada kenyataannya tidak tahan air pada jahitannya. Hal ini membuatnya sangat rentan terhadap kerusakan air pada sepanjang jahitan dan alas sehingga kelembapan dapat meresap.

“Untuk mencegah kerusakan air, hindari mengepel lantai vinil dengan teknik yang disebut mengepel basah,” kata Homer.

Homer menyarankan membersihkan lantai vinil secara menyeluruh dengan penyedot debu untuk menghilangkan lebih banyak kotoran daripada menyapu.

Selanjutnya, Homer mengatakan mengepel lantai dengan mengencerkan pembersih lantai dalam botol semprot.

“Untuk mengepel, semprotkan lantai dengan pembersih lantai sedikit dan merata, lalu segera mengepel lantai,” imbuhnya.

Ulangi proses ini pada semua lantai dan hentikan setiap beberapa bagian untuk memeriksa apakah bantalan pel kotor atau jenuh. Bilas dan peras bantalan pel saat hampir penuh dengan air.

  1. Hindari alat pembersih yang membuat lantai vinil terlalu basah

Terlepas dari alat yang digunakan, jangan pernah meninggalkan genangan air atau membiarkan lantai vinil basah kuyup karena air dapat menyerap serta merusak lapisan bawah dan lantai dasar di bawahnya.

Selain itu, lantai vinil juga rentan tergores dan kusam, jadi jangan pernah menggosoknya dengan apa pun yang lebih kasar dari bagian belakang spons dapur nonabrasif.

  1. Pel lantai sesuai dengan kegiatan dalam ruangan

Semua lantai keras, lantai vinil, dan lantai kayu lainnya harus dipel sesuai dengan frekuensi lalu lintas pejalan kaki di dalam ruangan.

Untuk ruangan dengan lalu lintas tinggi seperti dapur, kamar mandi, dan pintu depan harus dipel setiap minggu.

Sementara, ruangan yang jarang dikunjungi, seperti ruang makan formal, dapat dipel setiap dua hingga empat minggu, tergantung penggunaannya.