in

Selain Kulit Jeruk, 5 Kulit Buah Bisa Jadi Pupuk Tanaman

Kulit jeruk. Foto: Pixabay

Kulit buah mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan tanaman. Dengan demikian, kulit buah merupakan pupuk alami yang aman bagi kesehatan tanaman Anda. Karena itulah, bila selesai makan buah, sebaiknya jangan langsung dibuang kulitnya.

Contohnya, kulit jeruk. Kulit buah satu ini mengandung kalium, zat besi, seng, kalsium, dan sitrat, yang sangat bagus untuk sayuran hijau dan buah-buahan lainnya dengan memperbaiki morfologi tanah dan memenuhi persyaratan mikronutrien.

Kulit jeruk juga mengandung kadar nitrogen yang baik yang dapat bermanfaat bagi tanaman, membantu pertumbuhan daun dan bunga yang lebih baik.

Giling 4-6 kulit jeruk dengan 100-200 ml air hingga menjadi pasta. Encerkan dengan air dalam perbandingan 1:1 dan tambahkan ke media tanam sekali dalam enam hingga delapan minggu.

Selain kulit jeruk, berikut beberapa kulit buah yang bisa dijadikan pupuk tanaman dan cara menggunakannya yang dihimpun dari beberapa sumber.

  1. Kulit pisang

Kulit pisang kaya akan potasium, mangan, dan kalsium yang mendorong pertumbuhan, meningkatkan pembungaan dan produksi buah, serta memberikan dorongan yang sehat untuk tanaman.

Anda juga dapat meningkatkan nutrisi makro dalam tanah dengan menambahkan kulit ini. Gunakan untuk tanaman seperti paprika, cabai, dan tomat untuk panen besar.

  1. Kulit mangga

Kulit mangga memiliki vitamin A, C, B6, tembaga, folat, dan serat makanan. Itu menjadikannya pupuk organik yang sempurna untuk tanaman.

Anda dapat menggunakannya untuk bunga, rempah-rempah, dan sayuran, karena dapat meningkatkan pertumbuhan dengan margin yang baik.

Potong kulitnya menjadi potongan-potongan kecil, masukkan ke dalam wadah kedap udara, dan tambahkan satu gelas air. Tutup rapat, dan biarkan selama 1-2 hari.

Aduk kulitnya keesokan harinya dan simpan toples lagi selama 1-2 hari. Kemudian giling larutan ini dalam mixer untuk memadukan kulitnya.

Campurkan dengan air dengan perbandingan 1:2 dan gunakan untuk menyiram tanaman setiap empat hingga enam minggu sekali.

  1. Kulit lemon

Kulit lemon adalah sumber nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat baik. Menambahkan kulit lemon ke kompos adalah cara yang bagus untuk membuatnya bergizi.

Kulit lemon juga bisa digunakan untuk mengasamkan tanah. Cukup keringkan kulit jeruk dan giling menjadi bubuk, taburkan di tanah dan campurkan.

Cara lainnya adalah ambil kulit lemon, potong kecil-kecil, dan jemur di bawah sinar matahari selama tiga sampai empat hari.

Giling dalam blender dan campurkan segenggam per tanaman sekali dalam lima hingga tujuh minggu. Ini akan membantu meningkatkan pertumbuhan dedaunan dan bunga.

  1. Kulit apel

Kulit apel mengandung potasium, Vitamin A, vitamin C, folat, zat besi, kalsium, dan fosfor yang bisa menyehatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman Anda secara keseluruhan.

Kumpulkan kulitnya dan haluskan dalam penggiling dengan menambahkan setengah cangkir air. Encerkan dalam perbandingan 1:1 dengan air dan gunakan pada tanaman sekali dalam enam hingga delapan minggu.

Untuk membuatnya lebih kuat, tambahkan satu sendok teh bubuk kopi. Anda juga dapat mencampur kulitnya langsung di media tanam dan membiarkannya terurai sendiri. Dengan cara ini, mereka akan bertindak sebagai pupuk slow release.

  1. Kulit pepaya

Menurut sebuah penelitian, penggunaan kulit pepaya pada tanaman memiliki hasil yang lebih baik daripada efek yang lebih baik daripada pupuk NPK 15–15–15.

Menggunakannya secara teratur membantu pertumbuhan daun, luas daun, tinggi tanaman, lingkar batang, total pucuk, biomassa akar, dan panjang akar karena kulitnya kaya akan sumber protein, serat, dan mineral.

Potong kulit pepaya menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan campurkan ke dalam media tanam untuk pertumbuhan yang subur dan bunga yang lebih besar.