in

Minyak Zaitun Vs Minyak Kelapa, Mana Lebih Sehat untuk Jantung?

Minyak zaitun. Foto: alodokter.

Guna melindungi kesehatan jantung, Anda perlu memilah makanan yang sehat untuk dikonsumsi. Bahkan minyak goreng pun tak bisa sembarangan. Banyak yang menilai minyak zaitun lebih sehat. Dibandingkan dengan minyak kelapa, mana lebih sehat?

American Health Association (AHA) merekomendasikan beralih ke minyak yang memiliki lemak jenuh rendah dan lemak tak jenuh tunggal yang juga dikenal sebagai lemak sehat atau baik. Menurut AHA, ada empat lemak makanan utama. Lemak jahat yang terdiri dari lemak jenuh dan lemak trans, cenderung lebih padat dalam suhu kamar (seperti mentega), sedangkan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda cenderung lebih cair (seperti minyak canola).

Lemak baik membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Minyak ini juga menurunkan trigliserida yang terkait dengan penyakit jantung dan melawan peradangan.

Beberapa sumber lemak tak jenuh tunggal yang baik adalah: canola, kacang tanah, minyak zaitun, dan wijen.

Minyak zaitun merupakan minyak goreng yang sangat sehat. Berasal dari buah  zaitun, sangat rendah lemak jenuh, dan sangat kaya akan lemak baik (lemak tak jenuh tunggal), juga mengandung nutrisi penting lainnya.

Minyak goreng disebut sehat jika mengandung 14 persen minyak jenuh, 11 persen tak jenuh ganda seperti asam lemak omega-6 dan omega-3, dan 73 persen lemak tak jenuh tunggal. Asam lemak utama dalam minyak zaitun disebut asam oleat, yang membantu mengurangi peradangan.

Sementara, minyak kelapa diekstraksi dari kelapa juga memiliki beberapa manfaat kesehatan. Dari efek antimikroba hingga mempercepat proses pembakaran lemak, minyak kelapa terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Namun, jika dibandingkan dengan minyak zaitun, minyak kelapa memiliki kualitas yang jauh lebih rendah dalam hal manfaat kesehatan. Minyak ini kerap diklasifikasikan sebagai lemak jenuh, sejenis lemak tak sehat yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Minyak ini disebut mengandung 80 hingga 90 persen lemak jenuh, yang berarti satu sendok makan minyak kelapa mengandung sekitar enam kali lebih banyak lemak jenuh daripada minyak zaitun, menurut para ahli.