Tinggal di rumah kecil tak serta merta berarti bisa langsung menghemat anggaran untuk listrik. Kamu bisa saja boros seperti keluarga yang tinggal di rumah besar karena tidak mengontrol penggunaan alat elektronik, misalnya mesin cuci, televisi, dan AC.
Karena itu, biaya yang seharusnya dapat digunakan untuk keperluan lain yang lebih penting pun bisa saja terkuras karena penggunaan daya yang besar.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menghemat listrik bagi yang tinggal di rumah kecil agar pengeluaran bisa semakin hemat. Berikut lima di antaranya yang paling mudah dilakukan.
- Mengganti bohlam
Beberapa orang yang berkunjung ke toko perabot rumah tangga umumnya langsung membeli bohlam lampu jenis apa pun yang mereka lihat pertama kali. Padahal, kamu bisa meluangkan waktu sejenak di area lampu untuk mencari lampu CFL atau LED.
Adapun CFL menggunakan sekitar 25-35 persen lebih sedikit energi daripada bohlam lampu biasa, dan LED menggunakan sekitar 75 persen lebih sedikit energi.
- Gunakan termostat yang bisa diprogram
Jika ingin menggunakan termostat agar lebih mudah mengatur suhu di dalam rumah, cari alat yang bisa diprogram.
Termostat yang dapat diprogram bekerja dengan menyesuaikan suhu secara otomatis ketika waktu yang diinginkan dalam sehari sudah tiba, atau suhu tertentu di dalam rumah sudah tercapai.
Fitur otomatis ini dapat meningkatkan jumlah energi yang dihemat. Pasalnya, kamu tidak perlu memanaskan atau mendinginkan rumah saat sedang tidak berada di sana.
Lalu, pastikan juga posisi termostat nantinya tidak berada di sebelah lampu atau benda elektronik lainnya yang mengeluarkan panas.
Situasi ini bisa membuat termostat berpikir bahwa rumahmu memiliki suhu yang berbeda dari suhu sebenarnya.
- Pilih perabot rumah tangga yang hemat energi
Saat memasak, coba gunakan perangkat selain oven atau kompor. Microwave atau peralatan kecil lainnya dapat lebih menghemat energi.
Untuk perabot rumah tangga berukuran besar seperti mesin cuci, mesin pengering, mesin pencuci piring, atau kulkas, pastikan mereka memiliki label hemat energi.
- Matikan perangkat elektronik
Meski dalam keadaan mati, benda elektronik tetap menarik daya jika kabelnya tidak dicabut dari sumber daya. Oleh karena itu, sebaiknya kamu juga mencabut benda elektronik saat sudah tidak digunakan lagi.
Alternatifnya, kamu bisa menggunakan stopkontak dinding yang memiliki tombol untuk mematikan atau menyalakan arus listrik yang dialirkan ke perangkat yang dicolok.
- Hindari menggunakan AC
Sudah menjadi rahasia umum bahwa AC memakan lebih banyak energi daripada kipas angin. Jadi, gunakan kipas angin untuk membantu menghemat penggunaan energi.