in

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Pot Tanaman Keladi

Tanaman hias Caladium atau keladi. Foto: iStock

Salah satu langkah yang bisa dilakukan agar tanaman tumbuh subur adalah dengan menggunaan pot yang tepat. Tak terkecuali dalam memelihara tanaman caladium atau keladi.

Aan tetapi, tak sedikit pencinta caladium masih bingung dalam memilih pot yang tepat untuk caladium miliknya masing-masing. Jika hal demikian juga kamu alami, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih pot untuk caladium, sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber.

  1. Bahan

Umumnya tanaman hias keladi cocok dengan semua bahan atau jenis pot, misalnya pot berbahan plastik, tanah liat, dan lain-lain. Tapi, kamu bisa menggunakan pot plastik karena harganya yang murah, mudah dibersihkan, ringan, dan juga tahan lama.

  1. Sesuaikan ukuran pot dengan ukuran tanaman atau umbi

Jika caladium milikmu masih berupa bibit atau baby, gunakan pot dengan diameter lima sentimeter. Untuk caladium yang masih anakan atau remaja (sekitar tiga sampai enam bulan), gunakan pot berdiameter delapan sentimeter.

Dan ketika caladium berusia dewasa (enam bulan bulan sampai satu tahun), umbi akan membesar dan akar makin banyak.

Saat melakukan repotting (pindah tanam ke pot yang lebih besar) pindahkan secara bertahap ke pot yang lebih besar, misalnya pot berdiameter 12 atau 15 sentimeter.

  1. Jangan gunakan pot yang terlalu besar atau terlalu kecil

Jika ukuran pot untuk caladium terlalu besar, ada beberapa dampak buruk yang akan didapat, seperti berikut ini:

  • Jumlah air yang tertahan di dalam media tanam menjadi lebih banyak, sehingga dapat membuat busuk akar atau busuk umbi.
  • Membuat caladium fokus menumbuhkan akar untuk mencari air atau nutrisi ke bawah pot, sehingga tidak fokus untuk menumbuhkan daun.
  • Membutuhkan media dan pupuk yang lebih banyak, sehingga menjadi kurang ekonomis.

Sementara itu, pot yang terlalu kecil juga kurang baik karena tidak dapat menopang pertumbuhan caladium. Penggunaan pot yang terlalu kecil juga mudah roboh saat terkena angin atau hujan, sehingga dapat merusak caladium.

Oleh karena itu, pakailah pot dengan ukuran yang proposional dengan ukuran caladium. Selain itu, tanaman caladium juga kurang cocok apabila diletakkan di pot yang terlalu tinggi.

Sebab, umbi caladium tumbuh menyamping (horizontal) membentuk rumpun, tidak seperti umbi alocasia yang tumbuh memanjang (vertikal) ke bawah. Maka dari itu, caladium memerlukan pot yang melebar ke samping, bukan pot yang tinggi.

  1. Pastikan lubang drainasenya banyak

Terakhir, kamu perlu memastikan pot untuk tanaman caladium memiliki lubang drainase yang banyak. Hal ini berguna agar sirkulasi air maupun udara di media tanamnya dapat berjalan lancar, sehingga akar caladium dapat bernapas dengan baik.

Jika lubang pot kurang banyak, kamu dapat menambah lubang menggunakan solder atau pisau yang dipanaskan.