Ta banyak yang tahu bahwa daun bambu bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik cair (POC). Sebab daun bambu memiliki banyak kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, polisakarida, dan vitamin.
Selain itu, mikroorganisme pada daun bambu bisa menjadi bio-dekomposer yang baik untuk sampah organik. Bagaimana cara mengolahnya? Berikut langkah-langkah untuk membuat pupuk organik cair dari daun bambu yang bisa untuk kamu ikuti disadur dari channel YouTube Info Ragam Pertanian.
Bahan dan alat yang diperlukan:
- Daun bambu kering atau muda
- Akar bambu
- Rebung bambu
- EM4
- Larutan gula merah 1 liter
- Air biasa 50 liter
- Daun gamal
- Drum
Cara membuat pupuk organik dari daun bambu:
- Masukkan 50 liter air ke dalam drum. Lalu tambahkan setengah botol EM4 dan 1 liter larutan gula merah ke dalam drum. Aduk-aduk hingga bahan-bahan tersebut tercampur merata.
- Masukkan sedikit demi sedikit satu karung besar daun bambu kering yang sudah kamu kumpulkan. Aduk hingga daun bambu terkena air semua.
- Lanjut masukkan akar dan rebung bambu yang sudah diiris kecil-kecil ke dalam drum.
- Tambahkan dedaunan hijau seperti daun gamal sekitar satu plastik ukuran sedang.
- Aduk lagi sampai tercampur merata. Kalau perlu gunakan kayu atau sekop untuk membuat bahan-bahan pupuk tercampur sempurna.
- Tutup drum dan lapisi bagian atasnya menggunakan karung bekas pupuk atau plastik. Hal ini agar tak ada udara yang masuk.
- Diamkan selama 2 minggu untuk proses fermentasi. Apabila busanya sudah berkurang dan baunya tak menyengat, berarti proses fermentasi telah selesai. Pupuk organik pun siap untuk digunakan.
- Aplikasikan pupuk organik cair dari daun bambu ini dengan mencampur 1 liter pupuk ke dalam 9 liter air. Kemudian siramkan ke tanaman. Lakukan sekali dalam seminggu agar tak berlebihan.
Selain menyuburkan tanaman, pupuk cair organik dari daun bambu ini juga berguna sebagai anti bakteri dan jamur. Sebab, kandungan Saccharomyces cerrevisiae akan membentuk zat anti bakteri.
Sementara kandungan asam laktat dan jamur fermentasi pada kompos yang satu ini bisa menekan pertumbuhan jamur dan mengubah bahan organik di media tanam menjadi anti mikroba.
Satu lagi manfaat yang tak boleh dilewatkan saat menggunakan pupuk kompos cair daun bambu yaitu mengurangi penyakit pada akar tanaman.