in

Menparekraf Yakin Pembangunan Infrastruktur Labuan Bajo Bisa Tarik Wisatawan

Pulau Padar Labuan Bajo (gambar: Unsplash/William Kusno)
Pulau Padar Labuan Bajo (gambar: Unsplash/William Kusno)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan dibangun dan diresmikannya infrastruktur fasilitas penunjang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan mampu menarik jumlah wisatawan.

“Saya mendampingi Bapak Presiden meninjau langsung infrastruktur dan fasilitas. Mulai dari perluasan bandara, di mana proyek mampu menampung satu juta wisatawan yang diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo,” katanya.

Tak hanya itu, Sandiaga juga meninjau kesiapan infrastruktur Pulau Rinca. Terakhir, rombongan Presiden Jokowi disuguhi atraksi dari pelaku parekraf Manggarai Barat di water front atau Marina Labuan Bajo.

Sandiaga melanjutkan, bahwa yang sangat epik dan majestik yaitu konser musik seni dan budaya dengan pemandangan water front atau Marina Labuan Bajo yang baru ditata dan disuguhkan bagi wisatawan.

Menurutnya, hal menarik lainnya adalah pengolahan sampah terpadu. Karena itu, fasilitas yang sudah ada kini akan menjadi daya tarik utama Labuan Bajo. Di mana nantinya bisa digunakan untuk menyejahterakan masyarakat di NTT khususnya Labuan Bajo

Namun, kata Sandiaga, masih cukup banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Antara lain kesiapan masyarakat untuk menjaga fasilitas yang sudah dibangun pemerintah agar tetap bersih, bebas sampah, serta masyarakatnya ramah terhadap wisatawan.

“Itu tugas utama yang harus diselesaikan Kemenparekraf dan melatih juga pelaku ekonomi kreatif, agar Labuan Bajo memiliki daya saing, tidak hanya di Labuan Bajo tapi juga di Flores dan NTT,” paparnya.

Untuk itu Sandiaga semakin optimistis, yakni dengan daya tarik yang dibangun oleh pemerintah mulai dari water front hingga penataan kawasan Pulau Rinca. Kemudian ditunjang dengan daya tarik wisata lainnya, seperti adanya Goa Batu Cermin, desa wisata, keragaman budaya, serta produk-produk ekonomi kreatif.

“Promosi akan kita lakukan sehingga menempatkan Labuan Bajo sebagai destinasi unggulan. Kami cukup yakin dengan target 1,1 juta wisatawan per tahun yang diberikan oleh Presiden,” katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penataan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) ini bertujuan untuk memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.

“Wajah NTT, wajah Manggarai Barat, wajah Labuan Bajo, saya melihat dari pagi sampai malam hari ini telah berubah total,” ujar Jokowi.

Ia menilai, Labuan Bajo telah berubah sejak ia pertama kali datang pada 2015, dimana kini telah ditata semakin baik dan cantik. Oleh karena itu, Presiden menekankan agar kawasan ini harus dirawat dan dijaga dengan baik.

“Pertama, ramah terhadap wisatawan. Ini penting sekali, setuju? Yang kedua, jangan buang sampah sembarangan, karena sekarang Labuan Bajo sudah bersih dan sudah cantik. Jangan membuang sampah sembarangan, setuju? Setiap bulan kerja bakti, bersih-bersih, agar kawasan ini terus terpelihara dengan baik dan semakin cantik dari hari ke hari,”pungkasnya.