Salah satu petarung ONE Championship tertarik untuk belajar bahasa Indonesia. Petarung itu adalah Mikey Musumeci yang mengatakan demikian dalam wawancaranya dengan salah satu podcaster terpopuler di dunia Joe Rogan.
Rogan yang memiliki lebih dari 30 juta pengikut di berbagai platform media sosial memang dikenal juga sebagai komentator olahraga tarung. Rogan mengundang Musumeci sebagai tamunya karena nama si petarung lagi naik.
Selain membahas soal kariernya di atas ring, Rogan rupanya membicarakan juga soal keinginannya belajar bahasa Indonesia. Keinginan ini muncul setelah dia menetap di Singapura untuk kariernya sebagai petarung ONE Championship.
Rogan rupanya memang ingin mempelajari bahasa Indonesia, Mandarin, dan juga Melayu.
“Saya sudah di Singapura selama empat bulan, saya suka belajar tentang budaya dan juga bahasa Indonesia. Saya belajar bahasa Indonesia,” ujar atlet berumur 26 tahun itu dalam rilis kepada detikSport.
Dalam sejumlah video yang diunggah Musumeci di Instagram, bintang AS berdarah Brasil itu memang menaruh kecintaan pada Indonesia. Ia bahkan membuat video instruksional terkait BJJ dalam Bahasa Indonesia yang mendapat respons positif dari warganet tanah air.
Selain itu, kalimat pertama yang ia ucapkan adalah “aku sangat senang” saat diwawancara di atas panggung global ONE Championship usai meraih kemenangan atas Imanari.
Walau belum sempat menginjakkan kaki di Indonesia, ia sudah mengenal dan bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia karena belajar dari beberapa petarung asal Tanah Air, serta lewat google translate.
“Saya menggunakan Google Translate untuk belajar [bahasa asing] selama bertahun-tahun. Sekarang saya sedang belajar bahasa Indonesia,” lanjut Musumeci yang mengaku bisa berbahasa Portugis berkat aplikasi tersebut.
Kemudian Rogan bertanya kembali, apakah mungkin untuk mempelajari sebuah bahasa hanya dengan menggunakan Google Translate mengingat ada struktur kata yang berbeda dalam setiap bahasa.
“Ya, sangat mungkin. Hanya Google Translate menggunakan bahasa Indonesia yang formal, sementara pada percakapan sehari-harinya lebih menggunakan bahasa informal. Saya belajar Bahasa Indonesia juga dari seorang rekan,” jelasnya.
Terakhir, Musumeci juga menegaskan keinginannya untuk meraih kemenangan demi kemenangan di ajang ONE Championship. Target terdekatnya adalah duel perebutan sabuk Jiu-jitsu ONE 1 Oktober, meski belum diketahui siapa jadi lawannya.
“Saya akan berlaga pada 1 Oktober (30 September waktu Amerika Utara) demi sabuk Jiu-Jitsu pertama di ONE. Saya sangat merasa terhormat atas kesempatan untuk menjadi Juara Dunia pertama (di BJJ) dan saya sangat bersemangat,” papar Musumeci pada konferensi pers tersebut.