in

Bunga Hortensia Cantik dan Unik, Begini Tips Menanamnya

Bunga hortensia. Foto: Unsplash

Bunga hortensia (hydrangea) salah satu bunga terindah di dunia. Bunga hortensia memiliki tampilan yang cantik dan warna yang indah seperti pink, ungu, juga putih.

Tak heran, bila hortensia kini banyak dijadikan sebagai buket bunga. Hydrangea juga memiliki bentuk cukup besar serta unik. Dalam satu tangkainya, hortensia mempunyai banyak kelopak bunga kira-kira puluhan yang berukuran kecil.

Bunga hydrangea cukup mudah ditemukan di mana pun. Hortensia paling tumbuh subur di Asia Timur, Asia Selatan, Amerika Utara, juga Amerika Selatan.

Di Indonesia, bunga ini dapat ditemukan di daerah penggunaan seperti Bandung. Bila berwisata ke Bandung, Anda akan dengan mudah menjumpai bunga hydrangea di sana.

Bunga ini tidak memerlukan banyak perawatan untuk tumbuh subur, tapi tetap memerlukan perhatian. Selain itu, hortensia dapat ditanam di dalam pot maupun langsung di tanah. Lalu, seperti apa penanamannya?

Dikutip dari Real Simple, berikut ini tips menanam bunga hortensia:

  • Ketahui Kapan Menanamnya

Ryan McEnaney, juru bicara Endless Summer Hydrangea, mengatakan waktu terbaik menanam bunga hydrangea adalah saat suhu sedang pada musim semi dan musim gugur.

Saat musim semi, tunggu sampai melewati embun beku terakhir dan tanah cukup mencair untuk digali dengan mudah. Begitu pun, ketika musim gugur, pastikan sebelum musim dingin tiba karena embun beku dapat merusak tanaman.

“Jika Anda ingin menanam pada musim panas, hindari melakukannya pada hari-hari yang sangat panas dan cerah. Bunga mekar ini mencapai puncaknya pada pertengahan musim panas hingga musim gugur,” kata McEnaney.

Mengingat Indonesia merupakan negara tropis dengan dua musim, kemarau dan hujan, artinya menanam bunga hortensia bisa dilakukan pada musim kemarau. Ingat, jangan pada hari yang  sangat panas dan cerah ya.

  • Pilih Lokasi yang Tepat

Hydrangea tumbuh paling baik di area teduh parsial atau secara keseluruhan. “Pastikan ada cukup ruang bagi hydrangea untuk tumbuh, tanah diubah sesuai dengan kebutuhan dan ada jumlah sinar matahari yang tepat,” kata McEnaney.

Ia merekomendasikan untuk meletakkan hydrangea di area yang mendapat sinar matahari pagi selama lima hingga enam jam secara tidak langsung atau di tempat yang teduh.

Jika tinggal di daerah yang lebih hangat, tanam di tempat yang mendapat sinar matahari pagi selama dua hingga tiga jam serta matahari sore dengan meletakkan di tempat teduh.

  • Tanam dengan Hati-hati

Sebelum menanam, McEnaney menyarankan menggali lubang dengan ukuran sedikit lebih besar dari ukuran pot tempat hydrangea. Hal ini akan menyisakan cukup ruang di taman agar hydrangea matang hingga mencapi ukuran penuh.

Setelah itu, tambahkan sedikit pupuk tinggi fosfor ke dasar lubang, lalu keluarkan tanaman dari pot. Kamu bisa mengendurkan sedikit akarnya dengan jari. Letakkan hydrangea dalam lubang.

“Pastikan mahkota tanaman (tempat pangkal batang bertemu dengan tanah) sejajar dengan permukaan tanah,” paparnya.

Kemudian tutupi dengan tanah dan air. Hydrangea lebih menyukai lempung (campuran pasir dan lanau dengan sedikit tanah liat) serta tanah yang lembap. Jadi, periksa tanah lebih awal untuk memastikan tidak kering atau basah kuyup.

  • Pilih Semak daripada Biji

Tidak apa-apa membeli semak dari pusat berkebun lokal daripada mencoba menanam hydrangea dari biji, terlebih karena biji sulit didapat. “Jika bisa mendapatkan benih, Anda harus menabur atau menaburkan benih di tanah dengan hati-hati sampai mereka berkecambah,” kata McEnaney.

Menurut McEnanaey, untuk memperoleh semak dengan ukuran yang sama seperti yang Anda lakukan di pusat berkebun, dibutuhkan waktu dua sampai tiga tahun.

  • Jangan Lupa Menyirami

Bunga hydrangea menyukai air. Untuk itu, Anda harus menjaganya tetap terhidrasi. Namun, kata McEnaney, ada satu kesalahpahaman umum menyebut hortensia membutuhkan air secara konstan. Padahal, penyiraman yang berlebihan justru menyebabkan tanaman tumbuh tanpa bunga. “Pastikan tanahnya lembap, tetapi tidak basah,” ujarnya.

Daripada menyiram sesering mungkin, lebih baik direndam dalam jumlah besar sekali sehari atau kapan pun tanah membutuhkan air. Sebaiknya, siram pada pagi atau sore hari. Untuk  mengetahui apakah perlu menyiram tanaman, tempelkan jari ke tanah sedalam satu atau dua inci untuk melihat apakah terasa kering atau basah.

  • Beri Beberapa TLC Ekstra Selama Musim Dingin

Hydrangea kurang tahan terhadap musim dingin. Demi melindunginya dari musim dingin atau cuaca dingin, McEnaney menyarankan menambahkan lapisan ekstra mulsa, daun, atau jerami pinus mencapai setinggi enam hingga delapan inci guna memberikan perlindungan tunas dari perubahan suhu yang drastis, malam yang dingin, serta angin musim dingin.

“Terkadang berguna bagi tanaman yang lebih muda untuk menambahkan sangkar (atau kurungan) guna menambah perlindungan dan menjauhkan kelinci,” jelasnya.