Kulit sehat dan awet muda sering dikaitkan dengan produk perawatan kulit yang mahal. Riasan dan perawatan wajah memang bisa menyembunyikan lingkaran hitam, noda, dan kusam. Namun keriput dan kerutan tak dapat disembunyikan.
Setelah usia tertentu, penghalang kulit atau skin barrier mulai rusak lebih cepat ketimbang yang seharusnya. Penyebabnya ialah tidak memakai tabir surya, polusi, asupan air yang sedikit dan alasan yang paling diremehkan adalah pola makan yang buruk.
Ahli gizi dan chef Ishti Saluja menyarankan beberapa makanan yang bisa dikonsumsi untuk menjaga skin barrier agar keriput tak cepat muncul. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah berhenti menggunakan gula putih rafinasi dan menggantinya dengan alternatif gula lain yang lebih sehat.
Sayuran berdaun hijau
Kaya vitamin C, sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, dan sawi membantu melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh matahari dan polusi.
Kolagen
Kolagen merupakan protein yang membuat kulit kencang, bebas kerut dan sehat. Mempertahankan kadar kolagen tubuh sangat penting karena mulai menurun pada usia pertengahan hingga akhir dua puluhan. Suplemen kolagen atau kaldu tulang dapat menjadi pilihan.
Kayu manis
Kayu manis kaya polifenol yang meningkatkan produksi sel yang sehat untuk kulit.
Jahe dan madu
Jahe mengandung gingerol, yang bersifat anti-inflamasi. Bahan inimemiliki kemampuan untuk membunuh bakteri di permukaan kulit. Dikombinasikan dengan madu, ramuan ini menjadi solusi antibakteri dan antijamur alami untuk menunda penuaan kulit, sehingga menunda kerutan.
Lemak sehat
Vitamin A, D, E dan K merupakan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin A secara khusus mempromosikan perbaikan sel kulit dan menstabilkan produksi kolagen. Vitamin larut lemak lainnya membantu mengurangi kerusakan akibat sinar UV dari matahari.