in

Fakta tentang Menangis, Menenangkan hingga Memulihkan Diri

Ilustrasi menangis. Foto: Pexel.

Menangis merupakan respons alami tubuh saat kita merasa sedih, sakit, terharu, atau saat sedang kesal. Saat menangis, seseorang akan merasakan kelegaan. Menangis adalah sesuatu yang wajar, bukan berarti Anda lemah. Menangis bermanfaat baik bagi kesehatan mental dan fisik.

Menurut Penn Medicine, saat menangis tubuh melepaskan racun dan hormon yang mempengaruhi peningkatan stres. Itu sebabnya, setelah menangis orang merasakan emosinya lebih baik dan mudah tidur. Efek menangis juga dapat membantu memperkuat tubuh. Berikut beberapa fakta menangis.

Menenangkan

Ketika sedang menangis, sistem saraf parasimpatik akan aktif. Parasimpatik membantu tubuh mencerna makanan dan beristirahat lebih baik. Sebab itulah setelah menangis rasa sakit fisik, gejolak emosional, ataupun kegelisahan akan mereda.

Isyarat sosial

Menangis merupakan isyarat sosial untuk mendapat dukungan dari orang lain. Walau menangis sering dianggap urusan pribadi, tapi menangis di depan orang yang dipercaya bisa menjadi pengalaman membebaskan dan menenangkan.

Di Jepang, bahkan ada terapi stres atau Rui-Katsu tempat orang-orang berkumpul untuk menonton film sedih dan menangis bersama. Mereka mengunjungi tempat tersebut untuk mengekspresikan emosi secara terbuka.

Detoksifikasi

Ada tiga jenis air mata, refleks, emosional, dan terus-menerus. Manfaat air mata pun berlainan. Air mata refleks membantu membersihkan dari partikel kotor, seperti asap dan debu. Air mata emosional meningkatan emosi baik yang mempengaruhi kesehatan mental. Itu sebabnya, menangis bersifat detoksifikasi atau penawar racun, karena melepaskan segala emosi buruk atau berbagai hal negatif dalam tubuh.

Pulih dari kesedihan

Berduka merupakan masa kesedihan kompleks, ini mencakup rasa bersalah, sedih, dan kemarahan. Pada periode kesedihan kompleks tersebut, menangis sangat dibutuhkan untuk menerima dan memproses perasaan duka yang dialami.