in

Ini Kandungan Nutrisi Minuman Bandrek

Ilustrasi. Pexel.

Minuman bandrek memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya sebagai anti-inflamasi, mencegah perut kembung, menurunkan tekanan darah, dan mengatasi masuk angin.

Bandrek merupakan minuman tradisional khas Jawa Barat. Tapi minuman ini lumayan dikenal di berbagai daerah di Indonesia. Bahan utama minuman ini terdiri dari jahe, kayu manis, cengkeh, gula Jawa, pala, lada hitam, serai, dan daun pandan. Konon, karena menggunakan bahan-bahan rempah inilah bandrek memiliki banyak khasiat untuk kesehatan.

Walau kini bisa dibeli dengam harga yang sangat murah, ternyata bandrek dulunya adalah minuman yang mahal. Dilansir berbagai sumber, minuman ini sudah ada sejak abad ke-19. Bandrek mahal karena terbuat dari rempah yang kala itu masih menjadi barang ekslusif. Namun seiring waktu, pamor rempah-rempah mulai menurun, popularitas bandrek pun surut.

Kandungan Nutrisi dalam Bandrek

Segelas minuman bandrek mengandung banyak nutrisi dan mineral. Ini karena rempah-rempah yang digunakan dalam komposisinya beragam. Jahe misalnya, tanaman rimpang ini menyumbang nutrisi pada bandrek antaranya kalori, serat, zat besi, kalium, karbohidrat, vitamin B2, B3, B6, B9 atau folat, serta vitamin C, magnesium, fosfor, zinc, dan niacin.

Selain jahe, nutrisi bandrek juga berasal dari cengkeh dan kayu manis. Cengkeh mengandung kalium, vitamin A, vitamin E, kalsium, vitamin C, magnesium, zink, folat, dan antioksidan. Sementara itu, kayu manis menyumbang kandungan protein, serat, kalsium, zat besi, kalium, selenium, fosfor, vitamin A, vitamin B, vitamin K. Kayu manis juga mengandung zat-zat yang memiliki efek antioksidan seperti cengkeh, serta antibakteri dan antiradang.

Gula merah pada komposisi bandrek bukan hanya sebagai pemanis. Begitu juga dengan keberadaan pandan, daun wangi ini tidak hanya sebagai penambah aroma. Gula Jawa mengandung banyak nutrisi, di antaranya vitamin C, kalium, fosfor, magnesium, kalsium, dan zat besi.

Selain itu, gula Jawa juga mengandung zat penting lainnya, seperti fitonutrien seperti polifenol, flavonoid dan antosianin. Sementara pandan, mengandung beta karoten, prekursor vitamin A, dan zat besi yang baik untuk tubuh, serta rendah lemak.

Sementara pala mengandung lemak, protein, zat besi, sodium, kalsium, vitamin A, dan vitamin C. Dalam 100 gram pala, mengandung lemak sebanyak 36 gram atau setara 56 persen dari angka kebutuhan gizi (AKG) harian.