Mulai hari ini, Senin (1/8/2022), tiket masuk ke Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi naik jadi Rp3,75 juta dari harga awalnya Rp150 ribu. Wisatawan yang ingin berkunjung terlebih dulu harus melakukan reservasi online.
Tak hanya itu, kini jumlah kunjungan pun telah dibatasi, hanya sekitar 200 ribu orang saja per tahun.
“Pembatasan jumlah pengunjung kurang lebih 200 ribu per tahun dengan sistem manajemen kunjungan yang terintegrasi berbasis reservasi online akan mulai diberlakukan pada 1 Agustus 2022,” kata Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TNK Carolina Noge, Senin (27/6/2022).
Kenaikan harga tiket ini pun sempat menuai kritikan dari sejumlah kalangan pengusaha pariwisata. Bahkan sempat mendapatkan penolakan hingga terdapat aktivis yang sampai melakukan unjuk rasa.
Di sisi lain, Presiden Joko Widodo pun menyetujui kenaikan tersebut guna menjaga kelestarian kawasan konservasi sekaligus meningkatkan ekonomi pemerintah setempat.
“Begini. Jadi kita ingin konservasi, tapi kita juga ingin (peningkatan) ekonomi lewat tourism, lewat wisatawan, ini harus seimbang,” kata Presiden Jokowi, pada Kamis (21/7/2022) lalu.
Naiknya harga tiket sendiri disebut Jokowi berlaku di Pulau Komodo serta Pulau Padar, karena di 2 pulau itu lah dilakukan konservasi. Namun, wisatawan masih bisa melihat komodo dengan tarif lama di Pulau Rinca.
“Jadi kalau mau melihat komodo, silakan ke Pulau Rinca, di sini ada komodo. Mengenai bayarnya berapa? Tetap. Tapi kalau mau ‘wah pak, saya ingin sekali pak lihat yang di Pulau Komodo,’ ya silahkan tidak apa-apa juga, tapi ada tarifnya yang berbeda,” pungkasnya.