Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi yang sedang naik daun di kalangan para traveling. Keindahan alamnya yang masih sangat terjaga mampu memanjakan mata untuk melihatnya.
Taman Nasional Komodo menjadi salah satu ikon yang kerap didatangi. Namun, tahukah jika ternyata masih banyak objek wisata menarik yang tersimpan di sekitar wisata Labuan Bajo ini.
Berbagai aktivitas bisa dilakukan di kawasan ini, mulai dari wisata bahari sailing, snorkeling & diving, treking menyusuri hutan untuk melihat komodo, hingga menikmati pemandangan dari atas bukit yang sangat indah.
Berikut ini 5 Destinasi Wisata Labuan Bajo yang Wajib Dikunjungi, dikutip dari berbagai sumber:
1. Pulau Padar
Pulau Padar menjadi salah satu pulau yang sangat populer sekaligus destinasi wajib. Sebuah perbukitan yang dikelilingi oleh laut biru nan cantik ini menjelma menjadi primadona yang mendunia.
Tak jarang wisatawan asing kerap datang ke Tanah Air hanya untuk menyaksikan keindahan pulau ini secara langsung. Untuk menuju ke sini, wisatawan akan dibawa dengan sebuah kapal phinisi atau speed boat dari pelabuhan di Labuan Bajo yang akan memakan waktu kurang lebih 1 jam dengan speed boat atau 2 jam dengan kapal phinisi.
Perjalanan panjang 1-2 jam seakan tidak terasa dengan sajian pemandangan gugusan pulau-pulau yang cantik dan memanjakan mata. Sesampainya di Pulau Padar, pengunjung harus mendaki bukit dengan anak tangga setapak untuk bisa mencapai puncak dan melihat keindahan alam dari ketinggian dengan sempurna.
2. Pulau Rinca
Selain Pulau Padar, Pulau Rinca menjadi salah satu destinasi favorit yang wajib dikunjungi karena menyuguhkan keindahan alam dengan jarak yang lebih dekat ke Labuan Bajo. Menariknya, kamu bisa melihat berbagai jenis binatang yang hidup di sini, seperti komodo, babi liar, burung, dan kerbau sehingga sangat disarankan untuk datang ke sini pada pagi hingga siang hari saja.
Selain menikmati pemandangan alam yang memikat mata sekaligus hewan-hewan yang hidup damai di Pulau Rinca, para pengunjung juga akan mengikuti kegiatan pelestarian lingkungan dengan menanam tanaman bakau di sini.
Pulau Rinca memiliki luas 198 km2 ini bisa ditempuh dengan perahu kecil, kapal phinisi atau speed boat dari Labuan Bajo. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan jasa travel agent yang biasanya sudah menyediakan paket sailing tour Komodo.
3. Pink Beach
Mungkin banyak yang sudah terbiasa melihat pasir pantai berwarna putih atau hitam, tapi bagaimana jika pasirnya berwarna pink? Pink Beach merupakan destinasi terbaik bagi kamu yang ingin melepas penat dengan pemandangan yang anti mainstream.
Ketika menginjakkan kaki di sini, para pengunjung akan langsung disuguhkan dengan hamparan pasir berwarna merah muda yang cantik dengan kombinasi air laut berwarna biru.
Pink Beach adalah salah satu dari tujuh pantai berpasir merah muda di dunia yang akan memberi pengalaman liburan berbeda. Warna pasir merah muda ini sendiri berasal dari pecahan kerang dan biota laut yang ada di NTT.
Selain pemandangan pantai yang cantik, Pink Beach juga menawarkan keindahan bawah laut bak istana dengan ragam biota laut yang bisa kamu saksikan langsung dengan kegiatan snorkeling atau diving.
4. Pulau Kanawa
Pulau Kanawa memiliki luas kurang lebih 35 hektare yang memiliki keindahan alam yang sangat memesona. Berjarak sekitar 15 km dari Labuan Bajo, pulau ini memang menawarkan petualangan seru yang tidak akan pernah kamu lupakan, salah satunya adalah snorkeling atau diving. Keindahan bawah laut dengan terumbu karang yang tumbuh subur dan ikan berwarna-warni yang berenang ke sana dan kemari.
Hal menarik yang bisa kamu saksikan saat berada di sini adalah ketika sore hari. Pada saat itu, air laut sedang surut di mana kepiting dan bintang laut akan dengan mudah terlihat di tepian pantai. Tentunya, ini adalah kesempatan langka yang jarang ditemukan di tempat lain dan sangat sayang untuk tidak mengabadikannya dalam sebuah foto.
5. Wae Rebo
Ingin menikmati sensasi berada di sebuah tempat wisata, tapi seolah-olah berada di atas awan? Nah, ini pas banget karena Wae Rebo adalah destinasi yang tepat untuk didatangi.
Sebenarnya, tempat ini adalah sebuah desa yang berada di tengah pegunungan, tapi berkat keunikannya membuat kawasan ini berhasil menarik minat wisatawan. Masyarakatnya pun masih menggunakan rumah adat untuk melakukan kegiatan sehari-hari sehingga menambah daya tarik dari Wae Rebo.
Wae Rebo termasuk salah satu desa tertinggi di Indonesia yang memiliki ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut yang kerap dihiasi dengan kabut tipis setiap pagi. Desa ini memiliki rumah adat Mbaru Niang yang memiliki bentuk unik, yaitu seperti lumbung kerucut dan lima lantai.
Jumlah rumahnya hanya tujuh buah saja, di mana setiap rumah dihuni oleh enam hingga delapan keluarga.