in

Ini Perbedaan Glukosa, Fruktosa dan Laktosa

Ilustrasi. Pexel.

Anda mungkin termasuk seseorang yang suka mengonsumsi makanan dan minuman manis-manis. Maka dari itu sangat penting mengetahui jenis gula yang biasa dikonsumsi, seperti  fruktosa, glukosa, dan laktosa.

Asupan makanan atau minuman manis hasrusnya dibatasi dengan tepat. Sebab, jenis-jenis gula berasal dari sumber yang berbeda dan bisa memberikan efek samping terhadap kesehatan bagi tubuh, terlebih pada anak-anak.

American Heart Association menganjurkan anak-anak berusia di atas 2 tahun sebaiknya mengonsumsi gula pasir dengan kadar kurang dari 25 gram atau setara 6 sendok teh setiap hari.

Sementara, anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula pasir (sukrosa). Asupan jenis gula ini bisa disesuaikan kembali dengan kebutuhan si kecil setiap harinya. Ada beberapa jenis gula yang biasa dikonsumsi hampir setiap hari, diantaranya:

Fruktosa

Fruktosa atau disebut dengan gula buah merupakan monosakarida seperti glukosa. Fruktosa secara alami ditemukan pada buah, madu, dan sebagian besar sayuran akar. Selain itu, biasanya ditambahkan dalam makanan olahan dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi .

Fruktosa juga bersumber dari tebu, bit gula dan jagung. Sirup jagung fruktosa tinggi terbuat dari tepung jagung yang mengandung lebih banyak fruktosa daripada glukosa, dibandingkan dengan sirup jagung biasa.

Jika dibandingkan jenis gula lainnya, fruktosa memiliki rasa paling manis. Walau begitu, fruktosa tak langsung menaikkan kadar gula darah. Proses untuk menjadikannya sumber energi juga relatif lebih rumit karena perlu diubah menjadi glukosa terlebih dahulu di organ hati.

Glukosa

Glukosa merupakan gula sederhana. Glukosa merupakan sumber energi berbasis karbohidrat pilihan tubuh Anda. Glukosa sangat mudah dicerna karena molekulnya tak perlu dipecah lagi dan langsung diserap ke dalam aliran darah. Glukosa bisa langsung diubah menjadi energi di dalam sel melalui bantuan hormon insulin.

Dalam makanan, glukosa paling sering terikat dengan gula sederhana lain untuk membentuk pati polisakarida atau disakarida, seperti sukrosa dan laktosa.

Laktosa

Selain kedua jenis gula di atas, ada pula jenis gula laktosa yang merupakan gabungan dari glukosa dan galaktosa. Gula ini secara alami didapatkan pada ASI atau produk susu hewani, tapi juga bisa ditemukan pada makanan atau minuman yang sudah diproses.

Laktosa merupakan gula (karbohidrat) yang biasa ditemukan pada ASI (air susu ibu), susu sapi murni, atau produk susu formula.