in

Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Siram Tanaman Menggunakan Es Batu

Ilustrasi tanaman

Pada umumnya orang-orang akan menyiram tanaman menggunakan air yang mengalir dari alat penyiram. Namun, ada pula yang menyiram tanaman menggunakan es batu.

Dikutip dari Our Houseplants, penelitian mengungkapkan bahwa cara ini aman dan efektif untuk dilakukan. Adapun penelitian ini dilakukan oleh Ohio State University melalui sebuah eksperimen dengan bunga anggrek.

Eksperimen terkait dimuat dalam penelitian bertajuk “Ice Cube Irrigation of Potted Phalaenopsis Orchids in Bark Media Does Not Decrease Display Life”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa menyiram anggrek dengan es batu tidak menghasilkan efek merugikan apa pun pada kesehatan tanaman.

Meski menggunakan es batu untuk menyiram tanaman memang bisa dilakukan, tetapi jumlah es batu harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Jadi, kamu tidak bisa menggunakan jumlah yang sama untuk setiap tanaman selamanya.

Lebih lanjut, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan tentang penggunaan es batu, seperti kapan tanaman bisa disiram dengan es batu dan kapan sebaiknya kamu menghindari es batu. Apa saja?

  1. Tanaman dalam posisi yang canggung

Jika tanaman berada dalam posisi yang canggung di suatu tempat di rumahmu, selipkan beberapa es batu ke dalam pot untuk memudahkan proses penyiraman.

Lalu, tanaman dengan ruang yang sempit pada bagian atas pot, seperti tanaman gantung yang tinggi atau tanaman yang ditaruh di atas lemari tinggi, juga bisa menyulitkanmu menggerakkan penyiram.

  1. Tanah tanaman tidak menahan air

Ide penggunaan es batu berasal dari anggrek ngengat (Phalaenopsis). Adapun media tanam untuk bunga anggrek adalah tanah yang tidak menahan air (free draining).

Jenis tanah ini sebagian besar terbuat dari kulit kayu yang kasar. Jadi, air hanya akan mengalir melaluinya dan keluar dari lubang drainase.

Menyiram anggrek di bawah keran hanya akan membuat air terus mengalir ke dasar pot dan keluar sebelum sempat diserap oleh tanaman.

Sementara itu, es batu yang mencair secara perlahan dapat memastikan pasokan air yang konstan ke akar tanaman hingga mereka meleleh sepenuhnya.

  1. Tanaman dirawat oleh orang yang tidak berpengalaman

Jika terpaksa menitipkan tanaman ke orang yang kurang berpengalaman, instruksikan mereka untuk menyediakan sejumlah es batu di sekitar tanaman.

Ini merupakan cara yang efektif untuk memastikan tanaman tidak disiram oleh terlalu banyak air, dan mereka harus tetap bertahan hingga kamu kembali ke rumah.

  1. Es batu menyentuh akar atau batang tanaman

Tanamanmu mungkin bisa mengatasi air dingin yang diserap oleh tanah, tetapi tidak jika es batu menekan langsung ke batang atau akar yang terlihat. Jika melakukannya, tanaman berisiko mengalami beberapa kerusakan akibat pembekuan.

  1. Tanaman sensitif terhadap dingin

Apabila memiliki tanaman yang sesntifi terhadap dingin, seperti tanaman tropis yang menyukai kondisi yang nyaman, sebaiknya kamu tidak menyiramnya dengan es batu.

Hal ini lantaran es batu akan menurunkan suhu, dan bahkan dapat membuat tanaman kaget karena terpapar suhu es yang ekstrem.

Kesimpulannya, menyiram tanaman dengan es batu memang dapat dilakukan. Akan tetapi, sebaiknya kamu tetap menyiramnya seperti biasa jika masih ragu atau khawatir tanaman akan rusak.