Paul Pogba memilih untuk tak menjalani operasi lutut disorot banyak pihak. Namun pelatih Juventus, Massimiliano Allegri tak mau ambil pusing soal itu.
Untuk diingat, sebuah insiden harus dialami Pogba saat comeback ke Juventus musim panas ini. Baru sekali main di laga pramusim menghadapi Chivas Guadalajara, Pogba malah cedera lutut kanan saat sesi latihan.
Cedera itu disebut muncul sebagai akumulasi dari cedera-cedera yang tidak ditangani dengan baik selama di Manchester United. Alhasil, Pogba harus terbang ke Italia untuk menemui spesialis ortopedi.
Dari sana, muncul dua opsi untuk Pogba terkait cedera tersebut. Yang pertama, Pogba hanya akan menjalani terapi seperti biasa dan melewatkan dua bulan awal musim Juventus.
Sementara yang kedua, Pogba bisa saja pulih total dari cedera itu dengan tindakan pembedahan di meniskus kanannya. Tapi, opsi itu akan membuat Pogba melewatkan Piala Dunia 2022 di Qatar November nanti.
Pogba pun sempat dilanda kebimbangan sebelum akhirnya memilih opsi terapi agar tetap bisa membela Prancis di Piala Dunia. Pogba berharap cedera itu tidak kambuh lagi dalam enam bulan ke depan.
Hal ini membuat Pogba dikritik karena dinilai membahayakan kariernya ke depan, jika operasi tersebut tidak dilakukan. Juventus sebagai klub juga akan dirugikan karena Pogba bisa saja terus-menerus diganggu cedera.
Terkait kondisi Paul Pogba, Allegri selaku pelatih tidak enggan memusingkannya. Dia hanya percaya dengan rekomendasi tim dokter Juventus dan yakin Pogba akan segera pulih.
“Saya bukan ahli medis, jadi saya tidak tahu mana yang terbaik. Saya hanya perlu percaya apa kata yang dokter,” ujar Massimiiano Allegri dikutip dari laman Football Italia.
“Ada waktu lima pekan untuk terapi cedera itu dan kami harap dia bisa lekas kembali bermain,” lanjut Allegri.