in

Priyanka Chopra Ungkap Kehilangan Banyak Gaun karena Hidup Berpindah-pindah

Priyanka Chopra Jonas. Foto: (PASCAL LE SEGRETAIN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP).

Banyak momen dimana Priyanka Chopra mengenakan gaun populer di karpet merah. Dari gaun Emmy Awards merah ikoniknya pada 2016 silam hingga gaun Met Gala yang ia kenakan dengan suaminya yang sekarang, Nick Jonas, pada 2017.

Hanya saja, dia tak pernah mengumpulkan semua gaun tersebut. Bahkan, gaun Miss World miliknya, yang ia kenakan saat penobatannya di tahun 2000, sudah hilang ditelan waktu. Dia merasa menyesal.

“Saya mulai berpikir tentang, ‘Mengapa saya tidak mengarsipkan begitu banyak pakaian luar biasa yang telah saya kenakan selama ini?'” katanya pada People.

Bintang Sky Is Pink itu melanjutkan, ia kesulitan menyimpan semua pakaiannya karena dia hidup mengembara. “Saya sering berpindah-pindah, terlebih dalam 15 tahun terakhir. Hingga tiga tahun lalu, saya belum memiliki rumah. Saya berharap saya menyimpan gaun yang saya gunakan untuk memenangkan Miss World, atau pakaian merah Jason Wu yang saya kenakan untuk Emmy. Saya menyukainya dan berputar-putar seperti seorang putri di dalamnya.”

Wanita 40 tahun itu, yang kinin menjadi seorang ibu tahun ini, juga mengatakan bahwa walaupun gaun Miss World putihnya hilang dalam perjalanannya, gaun Jason Wu disimpan di arsip desainer yang bisa dia minta kembali jika menginginkannya.

Berdasarkan People, koleksi pakaian yang dimiliki Jonas di lemari pakaiannya adalah jeans. Bintang Matrix Resurrections mengatakan bahwa ia memiliki 200 pasang jeans, karena itu adalah dasar dari ‘seragamnya’, bersama dengan kemeja kancing putih bersih.

“Saya berlekuk, saya suka jeans saya bisa mengenai saya di tempat yang tepat di mana saya membutuhkannya dan menyembunyikan apa yang saya ingin sembunyikan,” katanya.

Chopra juga berbicara tentang menjadi wajah kampanye terbaru Gloria Vanderbilt Jeans, mengatakan bahwa itu merayakan wanita. “Saya pikir wanita selalu diberitahu bahwa kita hanya perlu melayani orang. Kita menempatkan orang lain sebelum kita sendiri. Itu hanya sifat atau pendidikan masyarakat kita, tetapi saya suka bahwa kampanye ini memberitahumu untuk memikirkan kebutuhanmu terlebih dahulu.