Tanaman kaktus bisa menjadi pilihan bagi kamu yang berniat untuk mengubah halaman depan menjadi taman mungil. Tak hanya di luar ruangan, kaktus juga bisa kamu letakkan di dalam ruangan sebagai koleksi atau dipadukan dengan batu dan dekorasi ruangan.
Terlebih, tanaman kaktus sangat mudah dirawat dan dipelihara. Ia tak perlu terlalu sering disiram atau perawatan yang sulit lainnya.
Nah, dihimpun dari beberapa sumber, berikut panduan untuk kamu yang ingin memulai menanam kaktus untuk mempercantik hunian.
Desain taman kaktus
Kamu dapat menanam taman kaktus di luar ruangan atau membawanya ke dalam untuk menambah karakter unik pada dekorasi rumah.
Kamu bisa dapat menanam taman kaktus di halaman belakang. Ada banyak desain taman kaktus outdoor, di antaranya sebagai berikut.
- Kaktus tersebar di antara tanaman keras berbunga atau semak kecil.
- Lanskap kaktus yang terinspirasi dari gurun yang dikelilingi oleh kerikil atau batu pecah.
- Memadukan varietas kaktus bertubuh tinggi, seperti kaktus organ pipa, lilin biru, atau kaktus lidah sapi.
- Taman kaktus dalam pot
Kelebihan taman kaktus dalam pot adalah kamu dapat menanamnya di dalam rumah.
Tips mengatur tanaman kaktus
Berikut beberapa inspirasi mengatur taman kaktus dalam ruangan
- Mengelompokkan bermacam-macam kaktus kecil di pot-pot kecil.
- Satu kaktus besar dengan beberapa kaktus kecil.
- Keranjang gantung yang ditanami kaktus
- Kaktus rattail, kaktus anggrek, dan kaktus Natal bisa kamu letakkan pada pot gantung.
Ide dekorasi kaktus dalam ruangan
- Jika kamu memiliki jendela yang besar dan cerah, kamu bisa menanam kaktus di dalam ruangan.
- Kamu bisa menggunakan mangkuk besar transparan untuk meletakkan koleksi kaktis kecilmu. Jangan lupa padukan dengan pasir dan jug akerikil kecil pada media kaktus agar lebih terlihat menarik.
- Kamu juga bisa meletakkan kaktus tinggi dalam pot besar di pojok ruangan, untuk mengisi ruang yang kosong.
- Jika kamu memiliki ruang terbuka di tengah ruangan, kamu bisa menata koleksi tanaman dalam gelas-gelas kecil dan juga pot, yang dikelilingi dengan batu-batu.
Perawatan kaktus
Perawatan tanaman kaktus relatif sederhana tetapi bukan berarti bebas perawatan. Kebanyakan kaktus dan sukulen lainnya membutuhkan perawatan umum yang serupa, meskipun ada pengecualian pada beberapa aturannya.
Baik di dalam maupun di luar ruangan, taman kaktus membutuhkan banyak sinar matahari. Untuk itu, jemur kaktus di bawah sinar matahari langsung setiap hari minimal selama 6 jam.
Untuk penyiraman, kaktus tidak membutuhkan banyak air. Tanaman tahan kekeringan ini mudah terserang penyakit busuk akar, jadi biarkan tanah mengering di sela-sela waktu minum.
Jika taman kaktus berada di luar ruangan, alam akan memenuhi kebutuhan penyiraman dalam bentuk hujan hampir sepanjang tahun, tetapi jika tidak, kamu harus menyirami tanaman secara menyeluruh setidaknya sekali seminggu selama musim panas.
Kaktus dan sukulen lainnya tidak membutuhkan pupuk dalam jumlah besar, cukup beri sedikit pupuk untuk tanaman kaktus milikmu, agar bisa tumbuh cantik dan subur.
Sebagian besar kaktus tumbuh dengan lambat dan tidak keberatan terikat pada akar. Jika kamu melihat akar mendorong keluar dari pot, atau jika tanaman tumbuh tidak proporsional dengan ukuran wadah, inilah waktunya untuk memindahkannya pada wadah yang baru.
Media tanam kaktus
Tanam kaktus di tanah pot kaktus yang diformulasi khusus, baik yang dibeli atau yang kamu buat sendiri.
Drainase yang baik sangat penting untuk perawatan kaktus, dan pot tanah biasa cenderung menahan terlalu banyak kelembaban untuk tanaman yang menyukai permukaan tanah yang kering ini. Di pasaran, ada yang menjual tanah khusus untuk tanaman kaktus.
Namun, formula yang baik untuk tanah kaktus adalah sepertiga pasir hortikultura, sepertiga kompos kaktus (kamu dapat menggunakan campuran pot biasa untuk ini tetapi membuang potongan kayu atau ranting besar), dan sepertiga pasir dalam bentuk batu apung, perlite, atau kerikil berpori.
Campur bahan-bahan ini secara menyeluruh sebelum menanam kaktus.