in

TikTok Diam-diam Tambah Ratusan Mini Game di Aplikasinya

Ilustrasi aplikasi TikTok

TikTok diam-diam menambahkan ratusan mini game ke dalam aplikasinya dalam beberapa minggu terakhir. Hal itu pertama kali diungkap TechCrunch.

Koleksi kecil mini game dalam aplikasinya itu, ada yang tersedia sebagai bagian dari inisiatif, yang dapat ditambahkan ke video sebelum diunggah dengan menggunakan opsi “Tambahkan tautan” dan memilih “MiniGame.”

Pengguna dapat memainkan game yang ditautkan dengan mengetuk tautan yang muncul di bawah nama pengguna akun saat video diputar.

Saat bermain game, ada opsi untuk merekam gameplay dan kemudian mempostingnya sebagai unggahan TikTok. Seorang juru bicara TikTok mengkonfirmasi uji coba game tersebut dalam sebuah pernyataan.

“Kami selalu mencari cara untuk memperkaya platform kami dan secara teratur menguji fitur dan integrasi baru yang membawa nilai bagi komunitas kami,” ujar Juru Bicara TikTok.

Lebih lanjut TikTok mengatakan, saat ini mereka sedang menjajaki dan menghadirkan game HTML5 ke TikTok melalui integrasi dengan pengembang dan studio game pihak ketiga.

Dikutip The Verge, melaporkan bahwa tes ini dirancang untuk mengeksplorasi bagaimana pengguna TikTok berinteraksi dan membuat konten di sekitar game.

Uji coba game tersebut tersedia di Amerika Serikat, dan telah diverifikasi bahwa game tersebut juga ada di aplikasi versi Inggris.

Sejumlah game tersebut dikembangkan oleh beberapa studio game pihak ketiga, termasuk Vodoo, Nitro Games, FRVR, Aim Lab, dan Lotum.

Reuters mencatat ByteDance mengembangkan studio gamenya sendiri tahun lalu yaitu Moonton Technology yang berbasis di Shanghai.

Peluncuran pilot game itu mengikuti laporan Reuters bahwa TikTok berencana untuk membuat “dorongan besar” ke dalam game.

Layanan ini diyakini menjelajahi area tersebut sebagai cara untuk mendorong pengguna menghabiskan lebih banyak waktu di aplikasi dan meningkatkan pendapatan iklannya.

Tak satu pun dari game saat ini yang tampaknya berisi iklan atau menawarkan pembelian dalam aplikasi, dua metode umum untuk memonetisasi game seluler.

Untuk diketahui, TikTok hanyalah salah satu platform media sosial terbaru yang menggunakan game untuk meningkatkan keterlibatan pengguna.

Pada awal sejarahnya, Facebook juga sudah merayu pengembang aplikasi untuk membangun game dan layanan lain di platformnya, yang digunakan Zynga untuk membuat salah satu game sosial paling populer sepanjang masa dalam bentuk FarmVille

Dan baru minggu ini, Snapchat juga menghadirkan game augmented reality ke aplikasinya. Bahkan Netflix mencoba menggunakan game sebagai cara untuk menawarkan nilai lebih kepada pelanggannya.

Platform media sosial ByteDance tidak asing dengan game. Reuters sebelumnya melaporkan game dapat dimainkan melalui aplikasi versi China (Douyin) sejak 2019, dan itu sudah memungkinkan pengguna melakukan streaming langsung game.

Peluncuran terbaru ini menunjukkan rencana TikTok untuk bermain game di platformnya masih lebih besar, bukan tidak mungkin menyusul pesaingnya, Netflix dan Facebook.