Alkaline merupakan metode diet asam basa pengaturan pola makan untuk keseimbangan derajat keasaman dalam tubuh. Kepopuleran diet alkaline dipengaruhi beberapa pesohor yang menjalani diet ini, seperti Victoria Beckham, Tom Brady, dan Kate Hudson.
Namun diet para pesohor atau selebritas itu tak selalu berhasil untuk semua orang atau memberikan manfaat jangka panjang. Diet alkaline memiliki kemungkinan risiko kesehatan untuk beberapa orang yang tak cocok dengan pola makan ini.
Diet alkaline atau asam basa menggolongkan makanan berdasarkan tingkat keasaman yang dihasilkan saat dicerna. Jumlah ini belum tentu sama dengan tingkat keasaman makanan dalam keadaan mentah.
Tulang
Diet yang menghasilkan asam ditambah asupan kalsium yang rendah dapat menyebabkan masalah tulang. Namun jika kadar kalsiumnya tinggi, konsumsi makanan asam berkemungkinan bersifat melindungi protektif. Tinjauan sebelumnya dan metaanalisis lainnya menyimpulkan tak ada bukti diet alkaline menyebabkan masalah tulang.
Mengurangi risiko hipertensi
Publikasi dalam Journal of Environmental and Public Health berjudul The Alkaline Diet: Is There Evidence That an Alkaline pH Diet Benefits Health? memaparkan konsumsi makanan pola diet alkaline, buah-buahan dan sayuran mengurangi risiko hipertensi.
Ginjal
Orang dengan penyakit ginjal akan mendapat manfaat dari diet alkaline. Merujuk publikasi artikel dalam Journal of Renal Nutrition, mengurangi beban asam ke ginjal melalui diet rendah protein dengan penekanan nabati, berkemungkinan bisa memperlambat perkembangan penyakit ginjal dan meningkatkan fungsinya.