Asam jawa adalah pohon asli Afrika yang menghasilkan polong seperti kacang yang diisi dengan biji yang dikelilingi oleh daging buah yang berair. Saat buah masih muda, daging buahnya terasa sangat asam, dan saat matang, menjadi seperti pasta dan lebih manis namun tetap asam. Buah ini bisa dimakan mentah atau digunakan untuk memasak berbagai hidangan. Ini juga bisa diracik jadi minuman segar.
Menurut ahli diet Roxana Ehsani, buah asam sarat dengan antioksidan dan nutrisi. “Asam bermanfaat bagi kesehatan dalam banyak hal. Sebagai permulaan, satu cangkir daging asam jawa 75 gram karbohidrat, mengandung tiga gram protein dan enam gram serat makanan,” kata Ehsani.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa asam mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti 26 persen dari nilai harian magnesium, besi, kalsium, kalium, fosfor, dan thiamin.
Mungkin salah satu manfaat asam jawa yang paling menarik ialah kaya akan polifenol, yang terkait dengan meningkatkan umur panjang. Menurut Ehsani, daging buah dan bijinya sama-sama memiliki antioksidan pembangkit tenaga yang bisa membantu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh, yang bisa menyebabkan penyakit kronis.
Berikut cara penggunaan asam jawa.
Saus penyedap, marinade, dan dressing
Saus asam, pulp, atau pasta umumnya digunakan untuk membumbui saus, bumbu perendam, dan saus. Misalnya, salah satu bahan utama dalam saus pad thai adalah asam, yang memberikan rasa ikonik pada hidangan manis, asam, asin, dan gurih ini.
Membuat permen
Asam jawa juga bisa digunakan untuk membuat permen populer seperti Pelon Pelonzo dan sering dipasangkan dengan rempah-rempah seperti cabai dan jeruk nipis untuk kombinasi rasa yang super asam dan sedikit manis.
Pemanis minuman
Untuk membuat minuman yang menyegarkan, polong asam direndam dalam air panas untuk mengeluarkan ampasnya dan meresap ke dalam air dengan rasa gurih dan manisnya. Lalu campuran disaring dan dimaniskan dengan gula untuk minuman tajam yang kaya manfaat kesehatan.